JOKO DOA
MINTA THR-1
Hari pertama 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong kepada Allah
Joko : “Ya Tuhan, kalau ada THR segerakanlah”,
Tono : “Amien2”.
Joko : “Kalau tidak ada, jauhkanlah dari gosipnya…ya Tuhan.”
Hari pertama 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong kepada Allah
Joko : “Ya Tuhan, kalau ada THR segerakanlah”,
Tono : “Amien2”.
Joko : “Kalau tidak ada, jauhkanlah dari gosipnya…ya Tuhan.”
JOKO DOA
MINTA THR-2
Hari ke-dua 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong kepada Allah
Joko : “Allahumma Ya Allah, kalau ada THR segerakanlah, kalau tidak ada, tolong dibantu hambaMu ini”,
Tono : “Bimsalabim jadi, lalu jangan ragu, jadilah!!!”.
Joko : “Ini bukan sulapan… ini doa, harus di-amien-kan!!!.”
Hari ke-dua 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong kepada Allah
Joko : “Allahumma Ya Allah, kalau ada THR segerakanlah, kalau tidak ada, tolong dibantu hambaMu ini”,
Tono : “Bimsalabim jadi, lalu jangan ragu, jadilah!!!”.
Joko : “Ini bukan sulapan… ini doa, harus di-amien-kan!!!.”
JOKO DOA
MINTA THR-3
Hari ke-tiga 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong lagi kepada Allah
Joko : “Ya Allah hanya kepadamulah kami memohon, maka kabulkan permintaan kami, kalau ada THR segerakanlah”,
Tono : “Amien2”.
Joko : “Ya Allah, tolong check …jangan lupakan hambamu yg hina ini, ya Allah.”
Hari ke-tiga 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong lagi kepada Allah
Joko : “Ya Allah hanya kepadamulah kami memohon, maka kabulkan permintaan kami, kalau ada THR segerakanlah”,
Tono : “Amien2”.
Joko : “Ya Allah, tolong check …jangan lupakan hambamu yg hina ini, ya Allah.”
JOKO DOA
MINTA THR-4
Hari ke-empat 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong lagi kepada Allah
Joko : “Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha mengabulkan, kalau ada THR segerakanlah, kalau tidak ada, … TER…LA…LU”,
Tono : “Itu Rhoma Irama… memang terlalu”.
Joko : “Huss ini doa sungguh2…maka amein-kan saja!!.”
Hari ke-empat 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong lagi kepada Allah
Joko : “Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha mengabulkan, kalau ada THR segerakanlah, kalau tidak ada, … TER…LA…LU”,
Tono : “Itu Rhoma Irama… memang terlalu”.
Joko : “Huss ini doa sungguh2…maka amein-kan saja!!.”
JOKO BUAT
DAFTAR USIA YG TAHAN BERPUASA
1. Anak di bawah enam tahun kebanyakan tidak berpuasa.
2. Anak 6-8 tahun, sanggup berpuasa hingga jam 12 sampai jam 14 siang.
3. Remaja hingga dewasa sanggup berpuasa penuh.
4. Lewat usia 60 tahun, kembali ke nomor 1
1. Anak di bawah enam tahun kebanyakan tidak berpuasa.
2. Anak 6-8 tahun, sanggup berpuasa hingga jam 12 sampai jam 14 siang.
3. Remaja hingga dewasa sanggup berpuasa penuh.
4. Lewat usia 60 tahun, kembali ke nomor 1
JOKO PINTU
TOBAT TERBUKA LUAS
Joko : “Sebusuk apa pun maksiat yg telah dilakukan dan sebanyak apa pun dosa yg telah diperbuat, bila manusia kembali kepada jalan Allah maka Allah SWT akan menerima tobatnya."
Tono : “Jadi pintu tobat terbuka luas?”.
Joko : “Pintu tobat senantiasa terbuka, dan Allah akan mengampuni segala dosanya”.
Tono : “Makanya manfaatkan bulan pengampunan ini”.
Joko : “ya manfaatkan kesempatan ini,krn tidak selamanya pintu tobat selalu terbuka. Ada saatnya pintu tersebut tertutup rapat.”.
Joko : “Sebusuk apa pun maksiat yg telah dilakukan dan sebanyak apa pun dosa yg telah diperbuat, bila manusia kembali kepada jalan Allah maka Allah SWT akan menerima tobatnya."
Tono : “Jadi pintu tobat terbuka luas?”.
Joko : “Pintu tobat senantiasa terbuka, dan Allah akan mengampuni segala dosanya”.
Tono : “Makanya manfaatkan bulan pengampunan ini”.
Joko : “ya manfaatkan kesempatan ini,krn tidak selamanya pintu tobat selalu terbuka. Ada saatnya pintu tersebut tertutup rapat.”.
JOKO :
PERTAMA PINTU TOBAT TERTUTUP.
Joko : “Pertama, ketika nyawa manusia sudah berada di tenggorokan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahamulia lagi Mahaagung menerima tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di tenggorokan.” (HR Tirmidzi)"
Tono : “Mana bisa bertobat ketika nyawa mau dicabut???”.
Joko : “Yak, ketika sekaratul maut memang tdk dapat beucap apa2, karena merasakan sakitnya dicabut nyawa”.
Tono : “Kalau Firaun, katanya juga ditolak???”.
Joko : “Setelah tenggelam di laut merah dan tdk mungkin bisa hidup lagi, maka firaun bertobat mengakui Tuhannya Musa, tapi tobatnya tetap ditolak”.
Joko : “Pertama, ketika nyawa manusia sudah berada di tenggorokan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahamulia lagi Mahaagung menerima tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di tenggorokan.” (HR Tirmidzi)"
Tono : “Mana bisa bertobat ketika nyawa mau dicabut???”.
Joko : “Yak, ketika sekaratul maut memang tdk dapat beucap apa2, karena merasakan sakitnya dicabut nyawa”.
Tono : “Kalau Firaun, katanya juga ditolak???”.
Joko : “Setelah tenggelam di laut merah dan tdk mungkin bisa hidup lagi, maka firaun bertobat mengakui Tuhannya Musa, tapi tobatnya tetap ditolak”.
JOKO : TDK
SELAMANYA PINTU TOBAT TERBUKA.
Joko : “Allah SWT akan senantiasa menanti kedatangan hamba-Nya yg akan bertobat. Namun demikian, tidak selamanya pintu tobat terbuka"
Tono : “Jadi suatu saat pintu tobat ditutup?”.
Joko : “Yak betul, Pintu tobat tidak selamanya terbuka”.
Tono : “Kapan itutdk ada pengampunan???”.
Joko : “Ada 2 keadaan, ketika nyawa manusia sdh berada di tenggorokan dan ketika matahari terbit tempat terbenamnya”.
Joko : “Allah SWT akan senantiasa menanti kedatangan hamba-Nya yg akan bertobat. Namun demikian, tidak selamanya pintu tobat terbuka"
Tono : “Jadi suatu saat pintu tobat ditutup?”.
Joko : “Yak betul, Pintu tobat tidak selamanya terbuka”.
Tono : “Kapan itutdk ada pengampunan???”.
Joko : “Ada 2 keadaan, ketika nyawa manusia sdh berada di tenggorokan dan ketika matahari terbit tempat terbenamnya”.
JOKO : KEDUA PINTU TOBAT TERTUTUP.
Joko : “Kedua, ketika matahari terbit dari tempat terbenamnya. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima tobatnya.” (HR Muslim)”.
Tono : “Apa ada matahari terbit dari barat???”.
Joko : “Ada, ketika kiamat nanti”.
Tono : “Berarti pintu tobat tertutup ketika kiamat terjadi???”.
Joko : “Iya, jadi beribadahlah dgn sungguh2, berpuasalah dgn sungguh2 seolah-olah besuk kiamat”.
Joko : “Kedua, ketika matahari terbit dari tempat terbenamnya. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima tobatnya.” (HR Muslim)”.
Tono : “Apa ada matahari terbit dari barat???”.
Joko : “Ada, ketika kiamat nanti”.
Tono : “Berarti pintu tobat tertutup ketika kiamat terjadi???”.
Joko : “Iya, jadi beribadahlah dgn sungguh2, berpuasalah dgn sungguh2 seolah-olah besuk kiamat”.
JOKO CAPEK
DEH
Joko : “Syair lagu apa yg paling menyiksa di bulan puasa???”
Tono : “Apa ya??”
Joko : “Gunung kan kudaki, lautan luas ku seberangi
Tono : “Boro-boro daki gunung dan nyebrangi lautan”.
Joko : “Mendingan nonton TV nunggu adzan maqrib”.
Joko : “Syair lagu apa yg paling menyiksa di bulan puasa???”
Tono : “Apa ya??”
Joko : “Gunung kan kudaki, lautan luas ku seberangi
Tono : “Boro-boro daki gunung dan nyebrangi lautan”.
Joko : “Mendingan nonton TV nunggu adzan maqrib”.
JOKO JANGAN
ME-NUNDA2 TOBAT.
Joko : “Bila pintu tobat telah tertutup maka tinggal penyesalan, permohonan ampunan, perbuatan baik, dan keimanan tidak akan bermanfaat lagi. Sebab, Allah SWT tidak akan menerimanya"
Tono : “Kita susah sadar, kalau sdh terjadi baru penyesalan”.
Joko : “Makanya selagi kita hidup di dunia, mari kita gunakan kesempatan ini untuk menyikapi bersiap diri sebelum pintu tobat tertutup”.
Tono : “Maksudnya jangan me-nunda2 tobat, gitu???”.
Joko : “Iya, contoh gampang tobat, kita selalu ber-istqfar kalau melakukan kesalahan”.
Joko : “Bila pintu tobat telah tertutup maka tinggal penyesalan, permohonan ampunan, perbuatan baik, dan keimanan tidak akan bermanfaat lagi. Sebab, Allah SWT tidak akan menerimanya"
Tono : “Kita susah sadar, kalau sdh terjadi baru penyesalan”.
Joko : “Makanya selagi kita hidup di dunia, mari kita gunakan kesempatan ini untuk menyikapi bersiap diri sebelum pintu tobat tertutup”.
Tono : “Maksudnya jangan me-nunda2 tobat, gitu???”.
Joko : “Iya, contoh gampang tobat, kita selalu ber-istqfar kalau melakukan kesalahan”.
JOKO :
PENGENDALIAN HAWA NAFSU
Joko : “Dlm Quran Surah Ali Imran ayat 14, Allah SWT berfirman, “Dijadikan indah pd pandangan manusia kecintaan kepada apa2 yg diingini, yaitu: wanita2, anak2, harta yg banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang2 ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yg baik (surga).”???”
Tono : “Memang itu senenganku, tdk salah lagi”
Joko : “Manusia adalah makhluk sempurna yg dibekali hawa nafsu yg tdk Allah berikan kepada makhluk selain”.
Tono : “Berarti boleh kita memiliki itu??”.
Joko : “Boleh!, tapi ada rambu2nya, dan ada pengendaliannya, pd bulan puasa inilah kita belajar pengendalian hawa nafsu ”.
Joko : “Dlm Quran Surah Ali Imran ayat 14, Allah SWT berfirman, “Dijadikan indah pd pandangan manusia kecintaan kepada apa2 yg diingini, yaitu: wanita2, anak2, harta yg banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang2 ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yg baik (surga).”???”
Tono : “Memang itu senenganku, tdk salah lagi”
Joko : “Manusia adalah makhluk sempurna yg dibekali hawa nafsu yg tdk Allah berikan kepada makhluk selain”.
Tono : “Berarti boleh kita memiliki itu??”.
Joko : “Boleh!, tapi ada rambu2nya, dan ada pengendaliannya, pd bulan puasa inilah kita belajar pengendalian hawa nafsu ”.
JOKO : HAWA
NAFSU
Joko : “Dgn pembekalan hawa nafsu itulah manusia mengalami proses belajar panjang, bagaimana agar bisa mengendalikan hawa nafsu, keinginan yg menggebu, atau hasrat yg jika dituruti akan semakin tak menentu.”
Tono : “Naluri keinginan itu kan muncul sendiri”
Joko : “Contoh keinginan thd wanita, itu hasyrat lumrah, hanya kita tdk bisa menyalurkan seperti binatang”.
Tono : “Kalau keinginan meng-gebu2, bagaimana??”.
Joko : “Dgn nikah…Jika ke-keinginan2 tsb terus diikuti dgn cara diluar nikah, maka yg akan merugi adalah diri kita sendiri”.
Joko : “Dgn pembekalan hawa nafsu itulah manusia mengalami proses belajar panjang, bagaimana agar bisa mengendalikan hawa nafsu, keinginan yg menggebu, atau hasrat yg jika dituruti akan semakin tak menentu.”
Tono : “Naluri keinginan itu kan muncul sendiri”
Joko : “Contoh keinginan thd wanita, itu hasyrat lumrah, hanya kita tdk bisa menyalurkan seperti binatang”.
Tono : “Kalau keinginan meng-gebu2, bagaimana??”.
Joko : “Dgn nikah…Jika ke-keinginan2 tsb terus diikuti dgn cara diluar nikah, maka yg akan merugi adalah diri kita sendiri”.
JOKO :
KEINGINAN TINGKAT PERTAMA
Joko : “Allah menjabarkan dlm surah tsb, bahwa dari keinginan itu dijadikan indah oleh Allah se-mata2 bukan untuk membuat manusia itu sulit. Namun untuk belajar apakah manusia itu sanggup menahan dirinya dari beberapa keinginan tsb.”
Tono : “Keinginan tingkatan pertama manusia adalah wanita??”
Joko : “Ya betul, itulah keinginan terberat dlm hidup kita, kesenangan thd wanita”
Tono : “Ketertarikan pd lawan jenis adalah fitrah setiap manusia??”.
Joko : “Laki2 dihiasi nafsu tapi jangan terpedaya…dan ambillah wanita shalihah, sesuai dgn hadist Nabi : Dunia adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan adalah perempuan shalihah,”.
Joko : “Allah menjabarkan dlm surah tsb, bahwa dari keinginan itu dijadikan indah oleh Allah se-mata2 bukan untuk membuat manusia itu sulit. Namun untuk belajar apakah manusia itu sanggup menahan dirinya dari beberapa keinginan tsb.”
Tono : “Keinginan tingkatan pertama manusia adalah wanita??”
Joko : “Ya betul, itulah keinginan terberat dlm hidup kita, kesenangan thd wanita”
Tono : “Ketertarikan pd lawan jenis adalah fitrah setiap manusia??”.
Joko : “Laki2 dihiasi nafsu tapi jangan terpedaya…dan ambillah wanita shalihah, sesuai dgn hadist Nabi : Dunia adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan adalah perempuan shalihah,”.
JOKO :
KEINGINAN TINGKAT KEDUA
Joko : “Keinginan tingkatan kedua adalah memiliki anak-anak. Setelah Allah memberikan pasangan hidup, hasrat manusia adalah ingin penerus keturunan, yaitu anak”.
Tono : “Ingin mempunyai penyejuk hati, anak?? Kalau nggak perkawinan jadi hambar”
Joko : “Dalam ayat tsb, Allah menggunakan bentuk jamak yg bermakna anak-anak, yaitu lebih dari satu”
Tono : “Memang rata2 ingin punya anak lebih dari satu??”.
Joko : “Joko saja punya anak lima, tapi jangan lupa mendidik dgn baik”.
Joko : “Keinginan tingkatan kedua adalah memiliki anak-anak. Setelah Allah memberikan pasangan hidup, hasrat manusia adalah ingin penerus keturunan, yaitu anak”.
Tono : “Ingin mempunyai penyejuk hati, anak?? Kalau nggak perkawinan jadi hambar”
Joko : “Dalam ayat tsb, Allah menggunakan bentuk jamak yg bermakna anak-anak, yaitu lebih dari satu”
Tono : “Memang rata2 ingin punya anak lebih dari satu??”.
Joko : “Joko saja punya anak lima, tapi jangan lupa mendidik dgn baik”.
JOKO :
KEINGINAN TINGKAT KETIGA
Joko : “Keinginan tingkatan ketiga ialah harta yg melimpah baik emas maupun perak.”.
Tono : “Keinginan inilah juga banyak godaannya”
Joko : “Keinginan untuk memiliki harta yg melimpah adalah keinginan dasar bagi manusia, dlm perjalanannya kalau imannya tdk kuat, akan menghalalkan segala cara.”
Tono : “Indonesia tiap tahun memproduksi 250ribu Haji, tapi korupsi masih merajalela??”.
Joko : “Dijadikan indah pd pandangan manusia kecintaan kepada harta yg banyak, ini yg membuat manusia lupa daratan”.
Joko : “Keinginan tingkatan ketiga ialah harta yg melimpah baik emas maupun perak.”.
Tono : “Keinginan inilah juga banyak godaannya”
Joko : “Keinginan untuk memiliki harta yg melimpah adalah keinginan dasar bagi manusia, dlm perjalanannya kalau imannya tdk kuat, akan menghalalkan segala cara.”
Tono : “Indonesia tiap tahun memproduksi 250ribu Haji, tapi korupsi masih merajalela??”.
Joko : “Dijadikan indah pd pandangan manusia kecintaan kepada harta yg banyak, ini yg membuat manusia lupa daratan”.
JOKO : KEINGINAN TINGKAT KEEMPAT
Joko : “Keinginan tingkatan ke-empat iyalah kuda pilihan”.
Tono : “Keinginan ini maksudnya apa?”
Joko : “zaman saat diturunkannya ayat ini kuda pilihan sebagai icon keinginan yg sangat didambakan oleh masyarakat kala itu, saat ini seperti motor, mobil yg mahal”
Tono : “Motor atau mobil yg mahal itu menaikkan status seseorang?”.
Joko : “Kuda pilihan, sekarang mobil Mercy membuat manusia lupa, itulah godaan ke empat”.
Joko : “Keinginan tingkatan ke-empat iyalah kuda pilihan”.
Tono : “Keinginan ini maksudnya apa?”
Joko : “zaman saat diturunkannya ayat ini kuda pilihan sebagai icon keinginan yg sangat didambakan oleh masyarakat kala itu, saat ini seperti motor, mobil yg mahal”
Tono : “Motor atau mobil yg mahal itu menaikkan status seseorang?”.
Joko : “Kuda pilihan, sekarang mobil Mercy membuat manusia lupa, itulah godaan ke empat”.
JOKO :
KEINGINAN TINGKAT KELIMA
Joko : “Keinginan tingkatan ke-empat adalah binatang ternak”.
Tono : “Sekarang kan binatang ternak bukan idaman manusia?”
Joko : “Binatang ternak yg dimaksud dlm ayat ini sejenis unta, sapi, kambing, yg juga menjadi sebuah keinginan manusia untuk memilikinya. Sebab, memiliki ternak sapi, unta, maupun kambing adalah sebuah usaha yg juga menghasilkan uang”.
Tono : “oh itu maksudnya”.
Joko : “Uang yg didapat apakah bisa mendekat diri dgn Allah dgn disedekahkannya, atau justru jauh dari Allah karena kufur atas nikmatNya. Itulah godaan ke-5”.
Joko : “Keinginan tingkatan ke-empat adalah binatang ternak”.
Tono : “Sekarang kan binatang ternak bukan idaman manusia?”
Joko : “Binatang ternak yg dimaksud dlm ayat ini sejenis unta, sapi, kambing, yg juga menjadi sebuah keinginan manusia untuk memilikinya. Sebab, memiliki ternak sapi, unta, maupun kambing adalah sebuah usaha yg juga menghasilkan uang”.
Tono : “oh itu maksudnya”.
Joko : “Uang yg didapat apakah bisa mendekat diri dgn Allah dgn disedekahkannya, atau justru jauh dari Allah karena kufur atas nikmatNya. Itulah godaan ke-5”.
JOKO :
KEINGINAN TINGKAT KEENAM
Joko : “Keinginan tingkatan ke-enam adalah sawah ladang”.
Tono : “Hanya petani yg menginginkan yg ini?”
Joko : “Bukan penati saja, orang kota banyak yg mendambakan ini. Sawah lading yakni pertanian berupa hasil sayur mayur, buah-buahan dan lain”.
Tono : “Kalau aku hanya ingin tambahan kesibukan saja”.
Joko : “Keinginan yg didamba manusia baik untuk dimiliki maupun dinikmati hasilnya.. Itu sebagai godaan level ke-5”.
Joko : “Keinginan tingkatan ke-enam adalah sawah ladang”.
Tono : “Hanya petani yg menginginkan yg ini?”
Joko : “Bukan penati saja, orang kota banyak yg mendambakan ini. Sawah lading yakni pertanian berupa hasil sayur mayur, buah-buahan dan lain”.
Tono : “Kalau aku hanya ingin tambahan kesibukan saja”.
Joko : “Keinginan yg didamba manusia baik untuk dimiliki maupun dinikmati hasilnya.. Itu sebagai godaan level ke-5”.
JOKO :
KESENANGAN YG BERSIFAT SEMENTARA
Joko : “Quran Surah Ali Imran ayat 14 ditutup oleh Allah dgn penegasan bahwa keenam hasrat duniawi di atas hanyalah kesenangan yg bersifat sementara dan akan lenyap”.
Tono : “Sementara didunia, maksudnya?”
Joko : “ya sementara didunia dan dapat bermanfaat di akhirat, kalau kita bisa bersyukur”.
Tono : “Caranya???”.
Joko : “Merasa cukup atas apa yg dilimpahkan Allah dan kelebihannya di-infaqkan”.
Joko : “Quran Surah Ali Imran ayat 14 ditutup oleh Allah dgn penegasan bahwa keenam hasrat duniawi di atas hanyalah kesenangan yg bersifat sementara dan akan lenyap”.
Tono : “Sementara didunia, maksudnya?”
Joko : “ya sementara didunia dan dapat bermanfaat di akhirat, kalau kita bisa bersyukur”.
Tono : “Caranya???”.
Joko : “Merasa cukup atas apa yg dilimpahkan Allah dan kelebihannya di-infaqkan”.
JOKO BERBUKA
BERSAMA ISTRI
Joko : “Ternyata berbuka yg menyenangkan adalah bersama istri”
Tono : “Nah mulai ngaco…menjurus parno?”.
Joko : “Maksud ku berbuka puasa bersama istri itu ada kesejukan”.
Tono : “Asal jangan sama istri tetangga??”
Joko : “Ternyata berbuka yg menyenangkan adalah bersama istri”
Tono : “Nah mulai ngaco…menjurus parno?”.
Joko : “Maksud ku berbuka puasa bersama istri itu ada kesejukan”.
Tono : “Asal jangan sama istri tetangga??”
KERETA
PALING DI TUNGGU2
Joko : “Di Bulan Ramadhan ini ada kereta yg paling ditunggu?”.
Tono : “Ah gampang, adalah kereta senja menjelang maghrib”.
Joko : “Apa hubungannya???”
Tono : “Tolong dihubungkan sendiri”.
Joko : “Di Bulan Ramadhan ini ada kereta yg paling ditunggu?”.
Tono : “Ah gampang, adalah kereta senja menjelang maghrib”.
Joko : “Apa hubungannya???”
Tono : “Tolong dihubungkan sendiri”.
JOKO DEMAM
Joko : “Sering kita dengar adanya keributan antar tetangga disuatu tempat. Keributan yg terkadang memakan korban,”
Tono : “Itu seringkali hanya disebabkan oleh persoalan sepele.”
Joko : “Iya sepele, misalnya krn merasa terganggu oleh tetangganya, entah oleh sebab iri, dengki, dan sebagainya”
Tono : “Iri bagaimana???”.
Joko : “Tetangga beli TV LCD Toshiba flat, kita jadi demam-mriang pingin beli juga”.
Joko : “Sering kita dengar adanya keributan antar tetangga disuatu tempat. Keributan yg terkadang memakan korban,”
Tono : “Itu seringkali hanya disebabkan oleh persoalan sepele.”
Joko : “Iya sepele, misalnya krn merasa terganggu oleh tetangganya, entah oleh sebab iri, dengki, dan sebagainya”
Tono : “Iri bagaimana???”.
Joko : “Tetangga beli TV LCD Toshiba flat, kita jadi demam-mriang pingin beli juga”.
JOKO
BERTETANGGA HRS BAIK
Joko : “Sebagai keluarga Muslim, dlm kehidupan bertetangga spy selalu baik, Jauhkan segala rasa iri, dendam, angkuh, atau apapun yg menyebabkn gesekan dgn tetangga.,”
Tono : “Apa lagi bulan suci saat ini, ya!.”
Joko : “Rasulullah SAW menegaskan, “Demi Allah tdk beriman, demi Allah tdk beriman, demi Allah tdk beriman, yakni orang yg bertetangganya tidak aman dari gangguannya.” Hadis diriwayatkan oleh Bukhari”
Tono : “Nabi bersumpah sampai 3 kali??”.
Joko : “Itulah kebencian Allah terhadap hambanya kalau sampai tetangga diganggu krn sebab2 sepele”.
Joko : “Sebagai keluarga Muslim, dlm kehidupan bertetangga spy selalu baik, Jauhkan segala rasa iri, dendam, angkuh, atau apapun yg menyebabkn gesekan dgn tetangga.,”
Tono : “Apa lagi bulan suci saat ini, ya!.”
Joko : “Rasulullah SAW menegaskan, “Demi Allah tdk beriman, demi Allah tdk beriman, demi Allah tdk beriman, yakni orang yg bertetangganya tidak aman dari gangguannya.” Hadis diriwayatkan oleh Bukhari”
Tono : “Nabi bersumpah sampai 3 kali??”.
Joko : “Itulah kebencian Allah terhadap hambanya kalau sampai tetangga diganggu krn sebab2 sepele”.
JOKO FB
TERMASUK TETANGGA JAUH
Joko : “Apa yg ditegaskan Rasulullah SAW itu sangat sejalan dgn Firman Allah SWT dlm surat An-Nisaa ayat 36,”Dan berbuat baiklah kpd ke-2 ortu ibu-bpk, karib kerabat, anak2 yatim, orang2 miskin, tetangga yg dekat dan yg jauh.,”
Tono : “Tetangga yg dekat dan yg jauh itu yg bagaimana???.”
Joko : “Tetangga dekat itu sekitar kiri, kanan, depan dan belakang, kira2 jumlahnya 40 rumah”
Tono : “Kalau tetangga jauh??”.
Joko : “Tetangga lokasi jauh tapi dekat dihati, seperti anggota facebook ini juga termasuk itu”.
Joko : “Apa yg ditegaskan Rasulullah SAW itu sangat sejalan dgn Firman Allah SWT dlm surat An-Nisaa ayat 36,”Dan berbuat baiklah kpd ke-2 ortu ibu-bpk, karib kerabat, anak2 yatim, orang2 miskin, tetangga yg dekat dan yg jauh.,”
Tono : “Tetangga yg dekat dan yg jauh itu yg bagaimana???.”
Joko : “Tetangga dekat itu sekitar kiri, kanan, depan dan belakang, kira2 jumlahnya 40 rumah”
Tono : “Kalau tetangga jauh??”.
Joko : “Tetangga lokasi jauh tapi dekat dihati, seperti anggota facebook ini juga termasuk itu”.
JOKO :
CERMIN KEHARMONISAN
Joko : “Bertetangga yg baik merupakan suatu cermin adanya keharmonisan kehidupan.,”
Tono : “Apalagi kalau ada anak gadisnya, pasti makin harmonis???.”
Joko : “Huss itu dulu…. juga sebagai cermin kehidupan sosial yg rukun, dan sekaligus bisa terciptanya kedamaian dlm kehidupan berbangsa dan ber-negara”
Tono : “Heiiibat, nrocos kayak pak Lurah”.
Joko : “Niru omongannya negarawan … seperti Jokowi”.
Joko : “Bertetangga yg baik merupakan suatu cermin adanya keharmonisan kehidupan.,”
Tono : “Apalagi kalau ada anak gadisnya, pasti makin harmonis???.”
Joko : “Huss itu dulu…. juga sebagai cermin kehidupan sosial yg rukun, dan sekaligus bisa terciptanya kedamaian dlm kehidupan berbangsa dan ber-negara”
Tono : “Heiiibat, nrocos kayak pak Lurah”.
Joko : “Niru omongannya negarawan … seperti Jokowi”.
JOKO : DAPAT
WARIS
Joko : “Cukup banyak hadis yg memerintahkan agar berbuat baik kpd tetangga,”
Tono : “Apa dong kalau gitu???.”
Joko : “Sabda Rasul SAW, “ Malaikat Jibril selalu berpesan kpd-ku supaya berbuat baik kpd tetangga, shg aku kira kemungkinan kelak akan diberi waris.” (Hadist Riwayat Bukhari+Muslim)”
Tono : “Apa itu, kelak akan diberi waris???”.
Joko : “Kalau kita baik2 dgn tetangga, manatahu kebagian dapat waris, minimal waris pahala”.
Joko : “Cukup banyak hadis yg memerintahkan agar berbuat baik kpd tetangga,”
Tono : “Apa dong kalau gitu???.”
Joko : “Sabda Rasul SAW, “ Malaikat Jibril selalu berpesan kpd-ku supaya berbuat baik kpd tetangga, shg aku kira kemungkinan kelak akan diberi waris.” (Hadist Riwayat Bukhari+Muslim)”
Tono : “Apa itu, kelak akan diberi waris???”.
Joko : “Kalau kita baik2 dgn tetangga, manatahu kebagian dapat waris, minimal waris pahala”.
JOKO :
PENGARUH KUAT IMAN
Joko : “Rasulullah SAW juga mengingatkan iman seseorang pada Allah SWT dan hari kemudian dg sikap umatnya thd tetangga,,”
Tono : “Apa hadistnya???.”
Joko : “Sabda Rasul SAW, ““Siapa yg benar2 beriman pd Allah dan hari kemudian, maka jangan mengganggu tetangganya.” (Hadist Riwayat Bukhari)”
Tono : “Kenapa dikaitkan dgn beriman pd Allah dan hari kemudian,???”.
Joko : “Kita hidup didunia ini hanya sementara dan hrs ada bekal yg harus dibawa ke akhirat, kita akan makin menyadari hal itu, kalau iman kita makin kuat”.
Joko : “Rasulullah SAW juga mengingatkan iman seseorang pada Allah SWT dan hari kemudian dg sikap umatnya thd tetangga,,”
Tono : “Apa hadistnya???.”
Joko : “Sabda Rasul SAW, ““Siapa yg benar2 beriman pd Allah dan hari kemudian, maka jangan mengganggu tetangganya.” (Hadist Riwayat Bukhari)”
Tono : “Kenapa dikaitkan dgn beriman pd Allah dan hari kemudian,???”.
Joko : “Kita hidup didunia ini hanya sementara dan hrs ada bekal yg harus dibawa ke akhirat, kita akan makin menyadari hal itu, kalau iman kita makin kuat”.
JOKO :
JADILAH ORANG BAIK
Joko : “Bahkan sikap baik atau buruk seseorang juga bisa diketahui dari tetangga kita.,”
Tono : “Memang jangan nanya pada diri sendiri, maka jabwabannya akan selalu baik?.”
Joko : “Ada sahabat yg bertanya kpd Rasul SAW: “Ya Rasul tunjukkanlah pd-ku amal perbuatan yg jika aku amalkan aku akan masuk surga”
Tono : “Apa jawaban Rasulullah???”.
Joko : “Jadilah org yg baik” Jwb Rasul. Nah utk lebih tahu berikutnya akan aku critakan”.
Joko : “Bahkan sikap baik atau buruk seseorang juga bisa diketahui dari tetangga kita.,”
Tono : “Memang jangan nanya pada diri sendiri, maka jabwabannya akan selalu baik?.”
Joko : “Ada sahabat yg bertanya kpd Rasul SAW: “Ya Rasul tunjukkanlah pd-ku amal perbuatan yg jika aku amalkan aku akan masuk surga”
Tono : “Apa jawaban Rasulullah???”.
Joko : “Jadilah org yg baik” Jwb Rasul. Nah utk lebih tahu berikutnya akan aku critakan”.
JOKO :
BAIK-BURUK TANYA KPD TETANGGA
Joko : “sahabat tsb bertanya lagi, “Ya Rasulullah, bagaimana akan aku ketahui bahwa aku telah berbuat baik?”
Tono : “Pasti aku juga bertanya spt itu.”
Joko : “Jawab Rasulullah : Tanyakanlah kpd tetanggamu, jika mereka berkata kamu baik, mk kamu benar2 baik. Jika mereka berkata, kamu buruk, mk kamu seorang yg buruk.”
Tono : “Indikatornya tetangga ya???”.
Joko : “Kalau tetangga itu alarm atas kelakuanmu, maka sesungguhnya kamu itu buruk perilaku”.
Joko : “sahabat tsb bertanya lagi, “Ya Rasulullah, bagaimana akan aku ketahui bahwa aku telah berbuat baik?”
Tono : “Pasti aku juga bertanya spt itu.”
Joko : “Jawab Rasulullah : Tanyakanlah kpd tetanggamu, jika mereka berkata kamu baik, mk kamu benar2 baik. Jika mereka berkata, kamu buruk, mk kamu seorang yg buruk.”
Tono : “Indikatornya tetangga ya???”.
Joko : “Kalau tetangga itu alarm atas kelakuanmu, maka sesungguhnya kamu itu buruk perilaku”.
JOKO :
KEWAJIBAN TERHADAP TETANGGA
Joko : “Lalu, apa saja kewajiban seorang tetangga thd tetangga lainnya??”
Tono : “Memang kita punya kewajiban kpd tetangga???.”
Joko : “Pertanyaan ini pernah disampaikan oleh seorang sahabat kepada Rasulullah.”
Tono : “Lalu apa jawabannya???”.
Joko : “Jika tetanggamu sakit, maka kamu jenguk, jika meninggal dunia, maka kamu antar jenazahnya,”.
Joko : “Lalu, apa saja kewajiban seorang tetangga thd tetangga lainnya??”
Tono : “Memang kita punya kewajiban kpd tetangga???.”
Joko : “Pertanyaan ini pernah disampaikan oleh seorang sahabat kepada Rasulullah.”
Tono : “Lalu apa jawabannya???”.
Joko : “Jika tetanggamu sakit, maka kamu jenguk, jika meninggal dunia, maka kamu antar jenazahnya,”.
JOKO :
TETANGGA SAKIT DIJENGUK
Joko : “Sabda Rasulullah, Jika tetanggamu sakit, maka kamu jenguk,”
Tono : “Biasanya kalau tetangganya sakit, disukurin.”
Joko : “Walaupun tetanggamu menjengkelkan, tapi kalau sakit, bezuklah.”
Tono : “Biar kapok, mau merubah sifatnya”.
Joko : “Rasullullah mengibaratkan kalau menjenguk orang sakit itu bagaikan menjenguk surgaku. Jangan lewatkan pahala spt itu, walaupun membenci yg di bezuk”.
Joko : “Sabda Rasulullah, Jika tetanggamu sakit, maka kamu jenguk,”
Tono : “Biasanya kalau tetangganya sakit, disukurin.”
Joko : “Walaupun tetanggamu menjengkelkan, tapi kalau sakit, bezuklah.”
Tono : “Biar kapok, mau merubah sifatnya”.
Joko : “Rasullullah mengibaratkan kalau menjenguk orang sakit itu bagaikan menjenguk surgaku. Jangan lewatkan pahala spt itu, walaupun membenci yg di bezuk”.
JOKO :
TETANGGA MENINGGAL, ANTAR JENAZAHNYA
Joko : “Sabda Rasulullah, Jika tetanggamu meninggal dunia, maka kamu antar jenazahnya,”
Tono : “Apa saja kewajiban kita, kalau tetangga meninggal?”.
Joko : “Mandikan, kemudian kafankan, lalu solatkan dan terakhir kuburkan.”
Tono : “Apa makdud antar jenazahnya?”.
Joko : “Sebelum mengubur, tentu mengantar, tujuannya sebagai pelajaran bahwa kita akan spt itu. Maka sebelum dikubur cari bekal dgn amal ibadah, tentunya jangan ingkari romadhan ini mana tahu romadhan depan kita dikubur”.
Joko : “Sabda Rasulullah, Jika tetanggamu meninggal dunia, maka kamu antar jenazahnya,”
Tono : “Apa saja kewajiban kita, kalau tetangga meninggal?”.
Joko : “Mandikan, kemudian kafankan, lalu solatkan dan terakhir kuburkan.”
Tono : “Apa makdud antar jenazahnya?”.
Joko : “Sebelum mengubur, tentu mengantar, tujuannya sebagai pelajaran bahwa kita akan spt itu. Maka sebelum dikubur cari bekal dgn amal ibadah, tentunya jangan ingkari romadhan ini mana tahu romadhan depan kita dikubur”.
JOKO :
KEWAJIBAN MEMINJAMI TETANGGA
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, Jika ia meminjam uang, mk kamu pinjami,”
Tono : “Entar ngemplang, repot kita???.”
Joko : “Ya kalau takut tdk dibayar, diberi sumbangan seikhlasmu.”
Tono : “Dari pada takut tdk dibayar, lebih baik disumbang sedikit”.
Joko : “Allah menyukai hambanya yg saling tolong menolong terhadap tetangga”.
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, Jika ia meminjam uang, mk kamu pinjami,”
Tono : “Entar ngemplang, repot kita???.”
Joko : “Ya kalau takut tdk dibayar, diberi sumbangan seikhlasmu.”
Tono : “Dari pada takut tdk dibayar, lebih baik disumbang sedikit”.
Joko : “Allah menyukai hambanya yg saling tolong menolong terhadap tetangga”.
JOKO :
TETANGGA KEKURANGAN, DITUTUPI
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika kekurangan kamu tutupi,”
Tono : “Enak banget kalau tetanggak kekurangan aku hrs menutupi???.”
Joko : “Itulah amal mulia, janganlah kita termasuk golongan yg mendustakan agama.”
Tono : “Kenapa disebut mendustakan agama???”.
Joko : “Diantaranya adalah tdk mau menolong tetangga miskin, kalau kita tdk mampu, sampaikan ke tetangga yg kaya agar membantunya”.
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika kekurangan kamu tutupi,”
Tono : “Enak banget kalau tetanggak kekurangan aku hrs menutupi???.”
Joko : “Itulah amal mulia, janganlah kita termasuk golongan yg mendustakan agama.”
Tono : “Kenapa disebut mendustakan agama???”.
Joko : “Diantaranya adalah tdk mau menolong tetangga miskin, kalau kita tdk mampu, sampaikan ke tetangga yg kaya agar membantunya”.
JOKO :
MEMBERI SELAMAT KPD TETANGGA
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika mendpt kebaikan kamu beri selamat,”
Tono : “Kalau tetangga mendapatkan anak, aku sering memberi selamat.”
Joko : “Bagus itu, jangan sampai tetangga bisa beli mobil, difitnah itu hasil korupsi.”
Tono : “Enggak, aku nggak pernah usil”.
Joko : “Perbuatan mulia diantaranya adalah menghargai keberhasilan tetangga dlm karier, dlm berbisnis dll”.
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika mendpt kebaikan kamu beri selamat,”
Tono : “Kalau tetangga mendapatkan anak, aku sering memberi selamat.”
Joko : “Bagus itu, jangan sampai tetangga bisa beli mobil, difitnah itu hasil korupsi.”
Tono : “Enggak, aku nggak pernah usil”.
Joko : “Perbuatan mulia diantaranya adalah menghargai keberhasilan tetangga dlm karier, dlm berbisnis dll”.
JOKO :
TETANGGA DITIMPA MUSIBAH, DIHIBUR
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika ditimpa musibah kamu hibur,”
Tono : “Dihibur pakai nyanyi dangdut???.”
Joko : “Ngaco kamu, maksudnya dihibur dgn cara masing2 kita yg intinya meringankan beban hidupnya.”
Tono : “Kalau seperti aku bagaimanan susah mengurai kata2 yg bisa menghiburnya”.
Joko : “Cukup datang dan ucapkan turut berduka cita, dan tanya kesehatan anggota keluarga lainnya, sdh cukup menghibur”.
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika ditimpa musibah kamu hibur,”
Tono : “Dihibur pakai nyanyi dangdut???.”
Joko : “Ngaco kamu, maksudnya dihibur dgn cara masing2 kita yg intinya meringankan beban hidupnya.”
Tono : “Kalau seperti aku bagaimanan susah mengurai kata2 yg bisa menghiburnya”.
Joko : “Cukup datang dan ucapkan turut berduka cita, dan tanya kesehatan anggota keluarga lainnya, sdh cukup menghibur”.
JOKO : ADAB
MENINGGIKAN RUMAH
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jangan meninggikan bangunan rumahmu diatas bangunan tetanggamu, shg menghalangi datangnya angin dan matahari kepadanya,”
Tono : “Jaman Rasulullah memang ada bangunan tinggi???.”
Joko : “Ada, Rasulullah memberi tip cara menghormati tetangga, sampai cara meninggikan rumah.”
Tono : “Jadi hadist itu maksudnya agar tdk meninggikan rumah”.
Joko : “Bukan begitu, supaya mengasih tahu sebagai minta izin atau tanda kulo nuwun”.
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jangan meninggikan bangunan rumahmu diatas bangunan tetanggamu, shg menghalangi datangnya angin dan matahari kepadanya,”
Tono : “Jaman Rasulullah memang ada bangunan tinggi???.”
Joko : “Ada, Rasulullah memberi tip cara menghormati tetangga, sampai cara meninggikan rumah.”
Tono : “Jadi hadist itu maksudnya agar tdk meninggikan rumah”.
Joko : “Bukan begitu, supaya mengasih tahu sebagai minta izin atau tanda kulo nuwun”.
JOKO :
TETANGGA JANGAN DIGANGGU BAU MASAKANMU
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jangan diganggu dgn bau masakanmu kecuali kamu memberi sebagian makanan itu kpdnya.,”
Tono : “Kalau masak mana mungkin baunya gak ke-mana2???.”
Joko : “Ini maksud kalau masak sekali2 tetangga ditawari, kalau mau diberi jangan pelit.”
Tono : “Iya..ya… mungkin seleranya berbeda”.
Joko : “Apalagi pada bulan puasa seperti ini, memberi bukaan akan mendapat pahala puasa penerima tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun”.
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jangan diganggu dgn bau masakanmu kecuali kamu memberi sebagian makanan itu kpdnya.,”
Tono : “Kalau masak mana mungkin baunya gak ke-mana2???.”
Joko : “Ini maksud kalau masak sekali2 tetangga ditawari, kalau mau diberi jangan pelit.”
Tono : “Iya..ya… mungkin seleranya berbeda”.
Joko : “Apalagi pada bulan puasa seperti ini, memberi bukaan akan mendapat pahala puasa penerima tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun”.
JOKO MAU
DADA ATAU PAHA?
Joko : “Aku dapat nasihat Ramadhan dari istri”
Tono : “Apa itu??”
Joko : “Sebaiknya selama bulan Puasa hindarilah makan di KFC dan McDonald!”
Tono : “Kalau buka boleh, yg tdk boleh kan makan siang”.
Joko : “Karena cewek2 yg jual rada genit, baru datang sudah ditawari, Mau paha atau dada”.
Joko : “Aku dapat nasihat Ramadhan dari istri”
Tono : “Apa itu??”
Joko : “Sebaiknya selama bulan Puasa hindarilah makan di KFC dan McDonald!”
Tono : “Kalau buka boleh, yg tdk boleh kan makan siang”.
Joko : “Karena cewek2 yg jual rada genit, baru datang sudah ditawari, Mau paha atau dada”.
JOKO MAU
DITEMPAT ATAU DIBAWA PULANG?
Joko : “Kalau ke KFC dan McDonald memang agak risi kalau ditawari mau paha atau dada?”
Tono : “Apalagi pas sama2 istri kan??”
Joko : “Cewek itu mengulangi lagi, mau paha atau dada? Mau di tempat atau dibawa pulang!”
Tono : “Jok bawa tempat lain saja?”.
Joko : “Belum sempat jawab, kakiku sdh diinjek istriku”.
Joko : “Kalau ke KFC dan McDonald memang agak risi kalau ditawari mau paha atau dada?”
Tono : “Apalagi pas sama2 istri kan??”
Joko : “Cewek itu mengulangi lagi, mau paha atau dada? Mau di tempat atau dibawa pulang!”
Tono : “Jok bawa tempat lain saja?”.
Joko : “Belum sempat jawab, kakiku sdh diinjek istriku”.
JOKO MUKULIN
ANAK YATIM
Joko : “Ada anak yatim tetanggaku dipukulin ayahnya, kasihan”.
Tono : “Ah kamu salah ngomong, mana ada anak yatim punya ayah??”.
Joko : “Eeh jangan nyalahin dulu …anak pak Yatim dipukulin ayahnya”.
Tono : “Ooo itu biasa”.
Joko : “Ada anak yatim tetanggaku dipukulin ayahnya, kasihan”.
Tono : “Ah kamu salah ngomong, mana ada anak yatim punya ayah??”.
Joko : “Eeh jangan nyalahin dulu …anak pak Yatim dipukulin ayahnya”.
Tono : “Ooo itu biasa”.
JOKO AHLI
KHILAF
Joko : “Ahlul Khilaf adalah mereka yg selalu mengatakan hal yg sama jika ketahuan menyeruput es jeruk di siang bolong di kala Bulan Ramadhan”.
Tono : “Mengatakan hal yg sama, itu apa??”.
Joko : “Eeh lupa kalau ketahuan, kalau tdk ketahuan …Eeee keterusan”.
Tono : “Seneng ya jadi Ahli khilaf, karena kalau bener2 khilaf tdk membatalkan puasa”.
Joko : “Ahlul Khilaf adalah mereka yg selalu mengatakan hal yg sama jika ketahuan menyeruput es jeruk di siang bolong di kala Bulan Ramadhan”.
Tono : “Mengatakan hal yg sama, itu apa??”.
Joko : “Eeh lupa kalau ketahuan, kalau tdk ketahuan …Eeee keterusan”.
Tono : “Seneng ya jadi Ahli khilaf, karena kalau bener2 khilaf tdk membatalkan puasa”.
JOKO : ORANG
YG PALING KUAT
Joko : “Siapakah org yg paling kuat itu? siapakah para pemenang itu? Nabi Muhammad SAW mempunyai. versi sendiri tentang hal ini”
Adi : “Apa ituJok???”
Joko : “Dlm sebuah hadis diriwayatkan ”Orang yg paling kuat bukanlah orang yg dpt mengalahkan org lain dg kekuatannya, tapi orang yg mampu mengendalikan amarahnya”,
Adi : “Hadist riwayat apa?”.
Joko : “hadist Riwayat Bukhari… Apabila seseorang mampu mengendalikan kemarahan, maka bisa dipastikan orang tsb sangat istimewa dlm pandangan Allah….”.
Joko : “Siapakah org yg paling kuat itu? siapakah para pemenang itu? Nabi Muhammad SAW mempunyai. versi sendiri tentang hal ini”
Adi : “Apa ituJok???”
Joko : “Dlm sebuah hadis diriwayatkan ”Orang yg paling kuat bukanlah orang yg dpt mengalahkan org lain dg kekuatannya, tapi orang yg mampu mengendalikan amarahnya”,
Adi : “Hadist riwayat apa?”.
Joko : “hadist Riwayat Bukhari… Apabila seseorang mampu mengendalikan kemarahan, maka bisa dipastikan orang tsb sangat istimewa dlm pandangan Allah….”.
JOKO : DAYA TARIK PERILAKU MENAHAN AMARAH
Joko : “Ada contoh Nabi dalam mengendalikan amarah”
Adi : “Apa itu?”
Joko : “Nabi secara rutin beliau dilempari kotoran oleh seorang Yahudi,ketika lewat rumahnya & kemudian si Yahudi lama menghilang karena sakit, Nabi pergi menjenguknya tanpa amarah sedikitpun di dlm dadanya”,
Adi : “Terus bagaimana, malu dong?”.
Joko : “Nabi menyalami dan mendoakan semoga cepat sembuh …. Perilaku tsb menyebabkan Yahudi masuk agama Islam
Joko : “Ada contoh Nabi dalam mengendalikan amarah”
Adi : “Apa itu?”
Joko : “Nabi secara rutin beliau dilempari kotoran oleh seorang Yahudi,ketika lewat rumahnya & kemudian si Yahudi lama menghilang karena sakit, Nabi pergi menjenguknya tanpa amarah sedikitpun di dlm dadanya”,
Adi : “Terus bagaimana, malu dong?”.
Joko : “Nabi menyalami dan mendoakan semoga cepat sembuh …. Perilaku tsb menyebabkan Yahudi masuk agama Islam
JOKO :
KONTROL EMOSI
Joko : “Ketika Nabi sedang shalat &diserang oleh seseorg yg membencinya, beliau memilih utk meneruskan sholat & bukan menyerang balik.”
Adi : “Apa bisa khusuk sholatnya?”
Joko : “Itulah kontrol emosi yg sempurna dan kalau kita mengedepankan emosi”,
Adi : “Apa yg menyebabkan bisa begitu?”.
Joko : “Ketika kita bisa menahan amarah …. Para malaikat disekeliling kita berdoa utk kita dan mencatat amalan itu”.
Joko : “Ketika Nabi sedang shalat &diserang oleh seseorg yg membencinya, beliau memilih utk meneruskan sholat & bukan menyerang balik.”
Adi : “Apa bisa khusuk sholatnya?”
Joko : “Itulah kontrol emosi yg sempurna dan kalau kita mengedepankan emosi”,
Adi : “Apa yg menyebabkan bisa begitu?”.
Joko : “Ketika kita bisa menahan amarah …. Para malaikat disekeliling kita berdoa utk kita dan mencatat amalan itu”.
JOKO :
JANGAN MUDAH MARAH
Joko : “Seorang laki2 pernah menghadap Nabi Muhammad dan meminta nasihat. Nabi SAW bersabda, ”Jangan mudah marah.”
Adi : “Menahan marah itu sangat sulit?”
Joko : “Orang laki2 itu berkata lagi beberapa kali dan Nabi bersabda, ”Jangan mudah marah”,
Adi : “Mengapa Nabi Muhammad Saw meyarankan itu terus???”.
Joko : “Tentu bukan tanpa alasan. Dari sisi medis ternyata orang yg mudah marah gampang terkena penyakit”.
Joko : “Seorang laki2 pernah menghadap Nabi Muhammad dan meminta nasihat. Nabi SAW bersabda, ”Jangan mudah marah.”
Adi : “Menahan marah itu sangat sulit?”
Joko : “Orang laki2 itu berkata lagi beberapa kali dan Nabi bersabda, ”Jangan mudah marah”,
Adi : “Mengapa Nabi Muhammad Saw meyarankan itu terus???”.
Joko : “Tentu bukan tanpa alasan. Dari sisi medis ternyata orang yg mudah marah gampang terkena penyakit”.
JOKO : MARAH
PENYEBAB DATANGNYA PENYAKIT
Joko : “Ternyata orang yg mudah marah gampang terkena penyakit. Di dalam darah orang marah terkandung banyak hormon adrenalin.”
Adi : “Adrenalin itu apa?”
Joko : “Hormon yg diproduksi oleh kelenjar adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah ketika ada rangsangan emosi. Akibatnya adalah denyut jantung akan bertambah cepat dan tekanan darah meninggi”,
Adi : “Subhanallah…Ohh gitu”.
Joko : “Keadaan ini yg mengakibatkan penyakit mudah datang.”
Joko : “Ternyata orang yg mudah marah gampang terkena penyakit. Di dalam darah orang marah terkandung banyak hormon adrenalin.”
Adi : “Adrenalin itu apa?”
Joko : “Hormon yg diproduksi oleh kelenjar adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah ketika ada rangsangan emosi. Akibatnya adalah denyut jantung akan bertambah cepat dan tekanan darah meninggi”,
Adi : “Subhanallah…Ohh gitu”.
Joko : “Keadaan ini yg mengakibatkan penyakit mudah datang.”
JOKO : MARAH
ITU MANUSIAWI
Joko : “Dlm Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 107 …. Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.”
Adi : “Apa hubungannya dgn amarah?”
Joko : “Amarah adalah sangat manusiawi dan Nabi diutus untuk memberi contoh terbaik bagi umatnya”,
Adi : “Lalu, kalau amarah telah datang, bagaimana mengatasinya”.
Joko : “Ada cara2 dalam menghadapinya, entar aku jelaskan.”
Joko : “Dlm Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 107 …. Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.”
Adi : “Apa hubungannya dgn amarah?”
Joko : “Amarah adalah sangat manusiawi dan Nabi diutus untuk memberi contoh terbaik bagi umatnya”,
Adi : “Lalu, kalau amarah telah datang, bagaimana mengatasinya”.
Joko : “Ada cara2 dalam menghadapinya, entar aku jelaskan.”
JOKO :
HILANGKAN KEMARAHAN DGN TA’AWWUDZ
Joko : “Rasulullah bersabda "Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang,”
Adi : “Apa itu?”
Joko : “yaitu "A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yg terkutuk" (Hadist Riwayat. Bukhari Muslim)”,
Adi : “Cuma membaca Ta’awwudz??”.
Joko : “Tahap awal bacalah itu, karena telah melepaskan ikatan syaitan.”
Joko : “Rasulullah bersabda "Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang,”
Adi : “Apa itu?”
Joko : “yaitu "A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yg terkutuk" (Hadist Riwayat. Bukhari Muslim)”,
Adi : “Cuma membaca Ta’awwudz??”.
Joko : “Tahap awal bacalah itu, karena telah melepaskan ikatan syaitan.”
JOKO :
HILANGKAN KEMARAHAN DGN BERWUDLU
Joko : “Rasul bersabda "Kemarahan itu itu dari setan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dg air, mk kalau kalian marah berwudlulah,”
Adi : “Wah kalau aku marah kayak setan?”
Joko : “Wajahnya sih tetap Adi, tapi jiwanya yg kesetanan”,
Adi : “Kalau mandi, bagaimana??”.
Joko : “Bisa juga….Berwudhu itu diawali Basmalah dan diakhiri doa, sehingga telah melepaskan dua ikatan syaitan.”
Joko : “Rasul bersabda "Kemarahan itu itu dari setan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dg air, mk kalau kalian marah berwudlulah,”
Adi : “Wah kalau aku marah kayak setan?”
Joko : “Wajahnya sih tetap Adi, tapi jiwanya yg kesetanan”,
Adi : “Kalau mandi, bagaimana??”.
Joko : “Bisa juga….Berwudhu itu diawali Basmalah dan diakhiri doa, sehingga telah melepaskan dua ikatan syaitan.”
JOKO :
HILANGKAN KEMARAHAN DGN DUDUK
Joko : “Dalam sebuah hadis dikatakan"Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah" (HR Abu Dawud),”
Adi : “Iyalah, kalau duduk apalagi tidur mana bisa marah??”
Joko : “Lihat saja kalau anggota dewan marah, maka langsung berdiri dari duduknya”,
Adi : “Iya ya”.
Joko : “Coba kalau tetap duduk, marahnya akan reda.”
Joko : “Dalam sebuah hadis dikatakan"Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah" (HR Abu Dawud),”
Adi : “Iyalah, kalau duduk apalagi tidur mana bisa marah??”
Joko : “Lihat saja kalau anggota dewan marah, maka langsung berdiri dari duduknya”,
Adi : “Iya ya”.
Joko : “Coba kalau tetap duduk, marahnya akan reda.”
JOKO :
HILANGKAN KEMARAHAN DGN DIAM
Joko : “Dalam sebuah hadis dikatakan, "Ajarilah orang lain, mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (HR Ahmad),”
Adi : “Marah itu mulutnya bekoar, kalau suruh diam ya tdk jadi marah?”
Joko : “Itulah tip dari Nabi, kalau emosi naik, usahakan diam, maka amarah akan redam”,
Adi : “Iya ya”.
Joko : “Diam itu emas, kalau tujuannya utk meredam amarah.”
Joko : “Dalam sebuah hadis dikatakan, "Ajarilah orang lain, mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (HR Ahmad),”
Adi : “Marah itu mulutnya bekoar, kalau suruh diam ya tdk jadi marah?”
Joko : “Itulah tip dari Nabi, kalau emosi naik, usahakan diam, maka amarah akan redam”,
Adi : “Iya ya”.
Joko : “Diam itu emas, kalau tujuannya utk meredam amarah.”
Diam itu
eMas, tapi yg sebenarnya senyum itu yg emas... pakai gigi emas kali?
JOKO DIAM
ITU EMAS
Joko : “Aku sangat percaya pepatah yg berbunyi bahwa Diam itu Emas”.
Tono: “Buktinya apa??”.
Joko : “Dapat omelan istri…EeMas! …diam saja mana dapat duit..ngojek sana Mas!!…emang dg diam bakal ada gunung meletus lahar duit… mana ada Mas… mikir Mas!!...pakai otak Mass”.
Tono : “Betul juga dgn diam ..dapat omelan …panen Mas banyak”.
Joko : “Aku sangat percaya pepatah yg berbunyi bahwa Diam itu Emas”.
Tono: “Buktinya apa??”.
Joko : “Dapat omelan istri…EeMas! …diam saja mana dapat duit..ngojek sana Mas!!…emang dg diam bakal ada gunung meletus lahar duit… mana ada Mas… mikir Mas!!...pakai otak Mass”.
Tono : “Betul juga dgn diam ..dapat omelan …panen Mas banyak”.