Saturday, August 11, 2012


JOKO DOA MINTA THR-1
Hari pertama 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong kepada Allah
Joko : “Ya Tuhan, kalau ada THR segerakanlah”,
Tono : “Amien2”.
Joko : “Kalau tidak ada, jauhkanlah dari gosipnya…ya Tuhan.”

JOKO DOA MINTA THR-2
Hari ke-dua 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong kepada Allah
Joko : “Allahumma Ya Allah, kalau ada THR segerakanlah, kalau tidak ada, tolong dibantu hambaMu ini”,
Tono : “Bimsalabim jadi, lalu jangan ragu, jadilah!!!”.
Joko : “Ini bukan sulapan… ini doa, harus di-amien-kan!!!.”

JOKO DOA MINTA THR-3
Hari ke-tiga 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong lagi kepada Allah
Joko : “Ya Allah hanya kepadamulah kami memohon, maka kabulkan permintaan kami, kalau ada THR segerakanlah”,
Tono : “Amien2”.
Joko : “Ya Allah, tolong check …jangan lupakan hambamu yg hina ini, ya Allah.”

JOKO DOA MINTA THR-4
Hari ke-empat 10 hari terakhir Ramadhan, Joko minta tolong lagi kepada Allah
Joko : “Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha mengabulkan, kalau ada THR segerakanlah, kalau tidak ada, … TER…LA…LU”,
Tono : “Itu Rhoma Irama… memang terlalu”.
Joko : “Huss ini doa sungguh2…maka amein-kan saja!!.”

JOKO BUAT DAFTAR USIA YG TAHAN BERPUASA
1. Anak di bawah enam tahun kebanyakan tidak berpuasa.
2. Anak 6-8 tahun, sanggup berpuasa hingga jam 12 sampai jam 14 siang.
3. Remaja hingga dewasa sanggup berpuasa penuh.
4. Lewat usia 60 tahun, kembali ke nomor 1

JOKO PINTU TOBAT TERBUKA LUAS
Joko : “Sebusuk apa pun maksiat yg telah dilakukan dan sebanyak apa pun dosa yg telah diperbuat, bila manusia kembali kepada jalan Allah maka Allah SWT akan menerima tobatnya."
Tono : “Jadi pintu tobat terbuka luas?”.
Joko : “Pintu tobat senantiasa terbuka, dan Allah akan mengampuni segala dosanya”.
Tono : “Makanya manfaatkan bulan pengampunan ini”.
Joko : “ya manfaatkan kesempatan ini,krn tidak selamanya pintu tobat selalu terbuka. Ada saatnya pintu tersebut tertutup rapat.”.

JOKO : PERTAMA PINTU TOBAT TERTUTUP.
Joko : “Pertama, ketika nyawa manusia sudah berada di tenggorokan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahamulia lagi Mahaagung menerima tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di tenggorokan.” (HR Tirmidzi)"
Tono : “Mana bisa bertobat ketika nyawa mau dicabut???”.
Joko : “Yak, ketika sekaratul maut memang tdk dapat beucap apa2, karena merasakan sakitnya dicabut nyawa”.
Tono : “Kalau Firaun, katanya juga ditolak???”.
Joko : “Setelah tenggelam di laut merah dan tdk mungkin bisa hidup lagi, maka firaun bertobat mengakui Tuhannya Musa, tapi tobatnya tetap ditolak”.

JOKO : TDK SELAMANYA PINTU TOBAT TERBUKA.
Joko : “Allah SWT akan senantiasa menanti kedatangan hamba-Nya yg akan bertobat. Namun demikian, tidak selamanya pintu tobat terbuka"
Tono : “Jadi suatu saat pintu tobat ditutup?”.
Joko : “Yak betul, Pintu tobat tidak selamanya terbuka”.
Tono : “Kapan itutdk ada pengampunan???”.
Joko : “Ada 2 keadaan, ketika nyawa manusia sdh berada di tenggorokan dan ketika matahari terbit tempat terbenamnya”.

 JOKO : KEDUA PINTU TOBAT TERTUTUP.
Joko : “Kedua, ketika matahari terbit dari tempat terbenamnya. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima tobatnya.” (HR Muslim)”.
Tono : “Apa ada matahari terbit dari barat???”.
Joko : “Ada, ketika kiamat nanti”.
Tono : “Berarti pintu tobat tertutup ketika kiamat terjadi???”.
Joko : “Iya, jadi beribadahlah dgn sungguh2, berpuasalah dgn sungguh2 seolah-olah besuk kiamat”.

JOKO CAPEK DEH
Joko : “Syair lagu apa yg paling menyiksa di bulan puasa???”
Tono : “Apa ya??”
Joko : “Gunung kan kudaki, lautan luas ku seberangi
Tono : “Boro-boro daki gunung dan nyebrangi lautan”.
Joko : “Mendingan nonton TV nunggu adzan maqrib”.

JOKO JANGAN ME-NUNDA2 TOBAT.
Joko : “Bila pintu tobat telah tertutup maka tinggal penyesalan, permohonan ampunan, perbuatan baik, dan keimanan tidak akan bermanfaat lagi. Sebab, Allah SWT tidak akan menerimanya"
Tono : “Kita susah sadar, kalau sdh terjadi baru penyesalan”.
Joko : “Makanya selagi kita hidup di dunia, mari kita gunakan kesempatan ini untuk menyikapi bersiap diri sebelum pintu tobat tertutup”.
Tono : “Maksudnya jangan me-nunda2 tobat, gitu???”.
Joko : “Iya, contoh gampang tobat, kita selalu ber-istqfar kalau melakukan kesalahan”.

JOKO : PENGENDALIAN HAWA NAFSU
Joko : “Dlm Quran Surah Ali Imran ayat 14, Allah SWT berfirman, “Dijadikan indah pd pandangan manusia kecintaan kepada apa2 yg diingini, yaitu: wanita2, anak2, harta yg banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang2 ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yg baik (surga).”???”
Tono : “Memang itu senenganku, tdk salah lagi”
Joko : “Manusia adalah makhluk sempurna yg dibekali hawa nafsu yg tdk Allah berikan kepada makhluk selain”.
Tono : “Berarti boleh kita memiliki itu??”.
Joko : “Boleh!, tapi ada rambu2nya, dan ada pengendaliannya, pd bulan puasa inilah kita belajar pengendalian hawa nafsu ”.

JOKO : HAWA NAFSU
Joko : “Dgn pembekalan hawa nafsu itulah manusia mengalami proses belajar panjang, bagaimana agar bisa mengendalikan hawa nafsu, keinginan yg menggebu, atau hasrat yg jika dituruti akan semakin tak menentu.”
Tono : “Naluri keinginan itu kan muncul sendiri”
Joko : “Contoh keinginan thd wanita, itu hasyrat lumrah, hanya kita tdk bisa menyalurkan seperti binatang”.
Tono : “Kalau keinginan meng-gebu2, bagaimana??”.
Joko : “Dgn nikah…Jika ke-keinginan2 tsb terus diikuti dgn cara diluar nikah, maka yg akan merugi adalah diri kita sendiri”.

JOKO : KEINGINAN TINGKAT PERTAMA
Joko : “Allah menjabarkan dlm surah tsb, bahwa dari keinginan itu dijadikan indah oleh Allah se-mata2 bukan untuk membuat manusia itu sulit. Namun untuk belajar apakah manusia itu sanggup menahan dirinya dari beberapa keinginan tsb.”
Tono : “Keinginan tingkatan pertama manusia adalah wanita??”
Joko : “Ya betul, itulah keinginan terberat dlm hidup kita, kesenangan thd wanita”
Tono : “Ketertarikan pd lawan jenis adalah fitrah setiap manusia??”.
Joko : “Laki2 dihiasi nafsu tapi jangan terpedaya…dan ambillah wanita shalihah, sesuai dgn hadist Nabi : Dunia adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan adalah perempuan shalihah,”.

JOKO : KEINGINAN TINGKAT KEDUA
Joko : “Keinginan tingkatan kedua adalah memiliki anak-anak. Setelah Allah memberikan pasangan hidup, hasrat manusia adalah ingin penerus keturunan, yaitu anak”.
Tono : “Ingin mempunyai penyejuk hati, anak?? Kalau nggak perkawinan jadi hambar”
Joko : “Dalam ayat tsb, Allah menggunakan bentuk jamak yg bermakna anak-anak, yaitu lebih dari satu”
Tono : “Memang rata2 ingin punya anak lebih dari satu??”.
Joko : “Joko saja punya anak lima, tapi jangan lupa mendidik dgn baik”.

JOKO : KEINGINAN TINGKAT KETIGA
Joko : “Keinginan tingkatan ketiga ialah harta yg melimpah baik emas maupun perak.”.
Tono : “Keinginan inilah juga banyak godaannya”
Joko : “Keinginan untuk memiliki harta yg melimpah adalah keinginan dasar bagi manusia, dlm perjalanannya kalau imannya tdk kuat, akan menghalalkan segala cara.”
Tono : “Indonesia tiap tahun memproduksi 250ribu Haji, tapi korupsi masih merajalela??”.
Joko : “Dijadikan indah pd pandangan manusia kecintaan kepada harta yg banyak, ini yg membuat manusia lupa daratan”.

 JOKO : KEINGINAN TINGKAT KEEMPAT
Joko : “Keinginan tingkatan ke-empat iyalah kuda pilihan”.
Tono : “Keinginan ini maksudnya apa?”
Joko : “zaman saat diturunkannya ayat ini kuda pilihan sebagai icon keinginan yg sangat didambakan oleh masyarakat kala itu, saat ini seperti motor, mobil yg mahal”
Tono : “Motor atau mobil yg mahal itu menaikkan status seseorang?”.
Joko : “Kuda pilihan, sekarang mobil Mercy membuat manusia lupa, itulah godaan ke empat”.

JOKO : KEINGINAN TINGKAT KELIMA
Joko : “Keinginan tingkatan ke-empat adalah binatang ternak”.
Tono : “Sekarang kan binatang ternak bukan idaman manusia?”
Joko : “Binatang ternak yg dimaksud dlm ayat ini sejenis unta, sapi, kambing, yg juga menjadi sebuah keinginan manusia untuk memilikinya. Sebab, memiliki ternak sapi, unta, maupun kambing adalah sebuah usaha yg juga menghasilkan uang”.
Tono : “oh itu maksudnya”.
Joko : “Uang yg didapat apakah bisa mendekat diri dgn Allah dgn disedekahkannya, atau justru jauh dari Allah karena kufur atas nikmatNya. Itulah godaan ke-5”.

JOKO : KEINGINAN TINGKAT KEENAM
Joko : “Keinginan tingkatan ke-enam adalah sawah ladang”.
Tono : “Hanya petani yg menginginkan yg ini?”
Joko : “Bukan penati saja, orang kota banyak yg mendambakan ini. Sawah lading yakni pertanian berupa hasil sayur mayur, buah-buahan dan lain”.
Tono : “Kalau aku hanya ingin tambahan kesibukan saja”.
Joko : “Keinginan yg didamba manusia baik untuk dimiliki maupun dinikmati hasilnya.. Itu sebagai godaan level ke-5”.

JOKO : KESENANGAN YG BERSIFAT SEMENTARA
Joko : “Quran Surah Ali Imran ayat 14 ditutup oleh Allah dgn penegasan bahwa keenam hasrat duniawi di atas hanyalah kesenangan yg bersifat sementara dan akan lenyap”.
Tono : “Sementara didunia, maksudnya?”
Joko : “ya sementara didunia dan dapat bermanfaat di akhirat, kalau kita bisa bersyukur”.
Tono : “Caranya???”.
Joko : “Merasa cukup atas apa yg dilimpahkan Allah dan kelebihannya di-infaqkan”.

JOKO BERBUKA BERSAMA ISTRI
Joko : “Ternyata berbuka yg menyenangkan adalah bersama istri”
Tono : “Nah mulai ngaco…menjurus parno?”.
Joko : “Maksud ku berbuka puasa bersama istri itu ada kesejukan”.
Tono : “Asal jangan sama istri tetangga??”

KERETA PALING DI TUNGGU2
Joko : “Di Bulan Ramadhan ini ada kereta yg paling ditunggu?”.
Tono : “Ah gampang, adalah kereta senja menjelang maghrib”.
Joko : “Apa hubungannya???”
Tono : “Tolong dihubungkan sendiri”.


JOKO DEMAM
Joko : “Sering kita dengar adanya keributan antar tetangga disuatu tempat. Keributan yg terkadang memakan korban,”
Tono : “Itu seringkali hanya disebabkan oleh persoalan sepele.”
Joko : “Iya sepele, misalnya krn merasa terganggu oleh tetangganya, entah oleh sebab iri, dengki, dan sebagainya”
Tono : “Iri bagaimana???”.
Joko : “Tetangga beli TV LCD Toshiba flat, kita jadi demam-mriang pingin beli juga”.

JOKO BERTETANGGA HRS BAIK
Joko : “Sebagai keluarga Muslim, dlm kehidupan bertetangga spy selalu baik, Jauhkan segala rasa iri, dendam, angkuh, atau apapun yg menyebabkn gesekan dgn tetangga.,”
Tono : “Apa lagi bulan suci saat ini, ya!.”
Joko : “Rasulullah SAW menegaskan, “Demi Allah tdk beriman, demi Allah tdk beriman, demi Allah tdk beriman, yakni orang yg bertetangganya tidak aman dari gangguannya.” Hadis diriwayatkan oleh Bukhari”
Tono : “Nabi bersumpah sampai 3 kali??”.
Joko : “Itulah kebencian Allah terhadap hambanya kalau sampai tetangga diganggu krn sebab2 sepele”.

JOKO FB TERMASUK TETANGGA JAUH
Joko : “Apa yg ditegaskan Rasulullah SAW itu sangat sejalan dgn Firman Allah SWT dlm surat An-Nisaa ayat 36,”Dan berbuat baiklah kpd ke-2 ortu ibu-bpk, karib kerabat, anak2 yatim, orang2 miskin, tetangga yg dekat dan yg jauh.,”
Tono : “Tetangga yg dekat dan yg jauh itu yg bagaimana???.”
Joko : “Tetangga dekat itu sekitar kiri, kanan, depan dan belakang, kira2 jumlahnya 40 rumah”
Tono : “Kalau tetangga jauh??”.
Joko : “Tetangga lokasi jauh tapi dekat dihati, seperti anggota facebook ini juga termasuk itu”.

JOKO : CERMIN KEHARMONISAN
Joko : “Bertetangga yg baik merupakan suatu cermin adanya keharmonisan kehidupan.,”
Tono : “Apalagi kalau ada anak gadisnya, pasti makin harmonis???.”
Joko : “Huss itu dulu…. juga sebagai cermin kehidupan sosial yg rukun, dan sekaligus bisa terciptanya kedamaian dlm kehidupan berbangsa dan ber-negara”
Tono : “Heiiibat, nrocos kayak pak Lurah”.
Joko : “Niru omongannya negarawan … seperti Jokowi”.

JOKO : DAPAT WARIS
Joko : “Cukup banyak hadis yg memerintahkan agar berbuat baik kpd tetangga,”
Tono : “Apa dong kalau gitu???.”
Joko : “Sabda Rasul SAW, “ Malaikat Jibril selalu berpesan kpd-ku supaya berbuat baik kpd tetangga, shg aku kira kemungkinan kelak akan diberi waris.” (Hadist Riwayat Bukhari+Muslim)”
Tono : “Apa itu, kelak akan diberi waris???”.
Joko : “Kalau kita baik2 dgn tetangga, manatahu kebagian dapat waris, minimal waris pahala”.

JOKO : PENGARUH KUAT IMAN
Joko : “Rasulullah SAW juga mengingatkan iman seseorang pada Allah SWT dan hari kemudian dg sikap umatnya thd tetangga,,”
Tono : “Apa hadistnya???.”
Joko : “Sabda Rasul SAW, ““Siapa yg benar2 beriman pd Allah dan hari kemudian, maka jangan mengganggu tetangganya.” (Hadist Riwayat Bukhari)”
Tono : “Kenapa dikaitkan dgn beriman pd Allah dan hari kemudian,???”.
Joko : “Kita hidup didunia ini hanya sementara dan hrs ada bekal yg harus dibawa ke akhirat, kita akan makin menyadari hal itu, kalau iman kita makin kuat”.

JOKO : JADILAH ORANG BAIK
Joko : “Bahkan sikap baik atau buruk seseorang juga bisa diketahui dari tetangga kita.,”
Tono : “Memang jangan nanya pada diri sendiri, maka jabwabannya akan selalu baik?.”
Joko : “Ada sahabat yg bertanya kpd Rasul SAW: “Ya Rasul tunjukkanlah pd-ku amal perbuatan yg jika aku amalkan aku akan masuk surga”
Tono : “Apa jawaban Rasulullah???”.
Joko : “Jadilah org yg baik” Jwb Rasul. Nah utk lebih tahu berikutnya akan aku critakan”.

JOKO : BAIK-BURUK TANYA KPD TETANGGA
Joko : “sahabat tsb bertanya lagi, “Ya Rasulullah, bagaimana akan aku ketahui bahwa aku telah berbuat baik?”
Tono : “Pasti aku juga bertanya spt itu.”
Joko : “Jawab Rasulullah : Tanyakanlah kpd tetanggamu, jika mereka berkata kamu baik, mk kamu benar2 baik. Jika mereka berkata, kamu buruk, mk kamu seorang yg buruk.”
Tono : “Indikatornya tetangga ya???”.
Joko : “Kalau tetangga itu alarm atas kelakuanmu, maka sesungguhnya kamu itu buruk perilaku”.

JOKO : KEWAJIBAN TERHADAP TETANGGA
Joko : “Lalu, apa saja kewajiban seorang tetangga thd tetangga lainnya??”
Tono : “Memang kita punya kewajiban kpd tetangga???.”
Joko : “Pertanyaan ini pernah disampaikan oleh seorang sahabat kepada Rasulullah.”
Tono : “Lalu apa jawabannya???”.
Joko : “Jika tetanggamu sakit, maka kamu jenguk, jika meninggal dunia, maka kamu antar jenazahnya,”.

JOKO : TETANGGA SAKIT DIJENGUK
Joko : “Sabda Rasulullah, Jika tetanggamu sakit, maka kamu jenguk,”
Tono : “Biasanya kalau tetangganya sakit, disukurin.”
Joko : “Walaupun tetanggamu menjengkelkan, tapi kalau sakit, bezuklah.”
Tono : “Biar kapok, mau merubah sifatnya”.
Joko : “Rasullullah mengibaratkan kalau menjenguk orang sakit itu bagaikan menjenguk surgaku. Jangan lewatkan pahala spt itu, walaupun membenci yg di bezuk”.

JOKO : TETANGGA MENINGGAL, ANTAR JENAZAHNYA
Joko : “Sabda Rasulullah, Jika tetanggamu meninggal dunia, maka kamu antar jenazahnya,”
Tono : “Apa saja kewajiban kita, kalau tetangga meninggal?”.
Joko : “Mandikan, kemudian kafankan, lalu solatkan dan terakhir kuburkan.”
Tono : “Apa makdud antar jenazahnya?”.
Joko : “Sebelum mengubur, tentu mengantar, tujuannya sebagai pelajaran bahwa kita akan spt itu. Maka sebelum dikubur cari bekal dgn amal ibadah, tentunya jangan ingkari romadhan ini mana tahu romadhan depan kita dikubur”.

JOKO : KEWAJIBAN MEMINJAMI TETANGGA
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, Jika ia meminjam uang, mk kamu pinjami,”
Tono : “Entar ngemplang, repot kita???.”
Joko : “Ya kalau takut tdk dibayar, diberi sumbangan seikhlasmu.”
Tono : “Dari pada takut tdk dibayar, lebih baik disumbang sedikit”.
Joko : “Allah menyukai hambanya yg saling tolong menolong terhadap tetangga”.

JOKO : TETANGGA KEKURANGAN, DITUTUPI
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika kekurangan kamu tutupi,”
Tono : “Enak banget kalau tetanggak kekurangan aku hrs menutupi???.”
Joko : “Itulah amal mulia, janganlah kita termasuk golongan yg mendustakan agama.”
Tono : “Kenapa disebut mendustakan agama???”.
Joko : “Diantaranya adalah tdk mau menolong tetangga miskin, kalau kita tdk mampu, sampaikan ke tetangga yg kaya agar membantunya”.

JOKO : MEMBERI SELAMAT KPD TETANGGA
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika mendpt kebaikan kamu beri selamat,”
Tono : “Kalau tetangga mendapatkan anak, aku sering memberi selamat.”
Joko : “Bagus itu, jangan sampai tetangga bisa beli mobil, difitnah itu hasil korupsi.”
Tono : “Enggak, aku nggak pernah usil”.
Joko : “Perbuatan mulia diantaranya adalah menghargai keberhasilan tetangga dlm karier, dlm berbisnis dll”.

JOKO : TETANGGA DITIMPA MUSIBAH, DIHIBUR
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jika ditimpa musibah kamu hibur,”
Tono : “Dihibur pakai nyanyi dangdut???.”
Joko : “Ngaco kamu, maksudnya dihibur dgn cara masing2 kita yg intinya meringankan beban hidupnya.”
Tono : “Kalau seperti aku bagaimanan susah mengurai kata2 yg bisa menghiburnya”.
Joko : “Cukup datang dan ucapkan turut berduka cita, dan tanya kesehatan anggota keluarga lainnya, sdh cukup menghibur”.

JOKO : ADAB MENINGGIKAN RUMAH
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jangan meninggikan bangunan rumahmu diatas bangunan tetanggamu, shg menghalangi datangnya angin dan matahari kepadanya,”
Tono : “Jaman Rasulullah memang ada bangunan tinggi???.”
Joko : “Ada, Rasulullah memberi tip cara menghormati tetangga, sampai cara meninggikan rumah.”
Tono : “Jadi hadist itu maksudnya agar tdk meninggikan rumah”.
Joko : “Bukan begitu, supaya mengasih tahu sebagai minta izin atau tanda kulo nuwun”.

JOKO : TETANGGA JANGAN DIGANGGU BAU MASAKANMU
Joko : “Sabda Rasulullah seterusnya, jangan diganggu dgn bau masakanmu kecuali kamu memberi sebagian makanan itu kpdnya.,”
Tono : “Kalau masak mana mungkin baunya gak ke-mana2???.”
Joko : “Ini maksud kalau masak sekali2 tetangga ditawari, kalau mau diberi jangan pelit.”
Tono : “Iya..ya… mungkin seleranya berbeda”.
Joko : “Apalagi pada bulan puasa seperti ini, memberi bukaan akan mendapat pahala puasa penerima tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun”.

JOKO MAU DADA ATAU PAHA?
Joko : “Aku dapat nasihat Ramadhan dari istri”
Tono : “Apa itu??”
Joko : “Sebaiknya selama bulan Puasa hindarilah makan di KFC dan McDonald!”
Tono : “Kalau buka boleh, yg tdk boleh kan makan siang”.
Joko : “Karena cewek2 yg jual rada genit, baru datang sudah ditawari, Mau paha atau dada”.

JOKO MAU DITEMPAT ATAU DIBAWA PULANG?
Joko : “Kalau ke KFC dan McDonald memang agak risi kalau ditawari mau paha atau dada?”
Tono : “Apalagi pas sama2 istri kan??”
Joko : “Cewek itu mengulangi lagi, mau paha atau dada? Mau di tempat atau dibawa pulang!”
Tono : “Jok bawa tempat lain saja?”.
Joko : “Belum sempat jawab, kakiku sdh diinjek istriku”.

JOKO MUKULIN ANAK YATIM
Joko : “Ada anak yatim tetanggaku dipukulin ayahnya, kasihan”.
Tono : “Ah kamu salah ngomong, mana ada anak yatim punya ayah??”.
Joko : “Eeh jangan nyalahin dulu …anak pak Yatim dipukulin ayahnya”.
Tono : “Ooo itu biasa”.

JOKO AHLI KHILAF
Joko : “Ahlul Khilaf adalah mereka yg selalu mengatakan hal yg sama jika ketahuan menyeruput es jeruk di siang bolong di kala Bulan Ramadhan”.
Tono : “Mengatakan hal yg sama, itu apa??”.
Joko : “Eeh lupa kalau ketahuan, kalau tdk ketahuan …Eeee keterusan”.
Tono : “Seneng ya jadi Ahli khilaf, karena kalau bener2 khilaf tdk membatalkan puasa”.

JOKO : ORANG YG PALING KUAT
Joko : “Siapakah org yg paling kuat itu? siapakah para pemenang itu? Nabi Muhammad SAW mempunyai. versi sendiri tentang hal ini”
Adi : “Apa ituJok???”
Joko : “Dlm sebuah hadis diriwayatkan ”Orang yg paling kuat bukanlah orang yg dpt mengalahkan org lain dg kekuatannya, tapi orang yg mampu mengendalikan amarahnya”,
Adi : “Hadist riwayat apa?”.
Joko : “hadist Riwayat Bukhari… Apabila seseorang mampu mengendalikan kemarahan, maka bisa dipastikan orang tsb sangat istimewa dlm pandangan Allah….”.

JOKO : DAYA TARIK PERILAKU MENAHAN AMARAH
Joko : “Ada contoh Nabi dalam mengendalikan amarah”
Adi : “Apa itu?”
Joko : “Nabi secara rutin beliau dilempari kotoran oleh seorang Yahudi,ketika lewat rumahnya & kemudian si Yahudi lama menghilang karena sakit, Nabi pergi menjenguknya tanpa amarah sedikitpun di dlm dadanya”,
Adi : “Terus bagaimana, malu dong?”.
Joko : “Nabi menyalami dan mendoakan semoga cepat sembuh …. Perilaku tsb menyebabkan Yahudi masuk agama Islam

JOKO : KONTROL EMOSI
Joko : “Ketika Nabi sedang shalat &diserang oleh seseorg yg membencinya, beliau memilih utk meneruskan sholat & bukan menyerang balik.”
Adi : “Apa bisa khusuk sholatnya?”
Joko : “Itulah kontrol emosi yg sempurna dan kalau kita mengedepankan emosi”,
Adi : “Apa yg menyebabkan bisa begitu?”.
Joko : “Ketika kita bisa menahan amarah …. Para malaikat disekeliling kita berdoa utk kita dan mencatat amalan itu”.

JOKO : JANGAN MUDAH MARAH
Joko : “Seorang laki2 pernah menghadap Nabi Muhammad dan meminta nasihat. Nabi SAW bersabda, ”Jangan mudah marah.”
Adi : “Menahan marah itu sangat sulit?”
Joko : “Orang laki2 itu berkata lagi beberapa kali dan Nabi bersabda, ”Jangan mudah marah”,
Adi : “Mengapa Nabi Muhammad Saw meyarankan itu terus???”.
Joko : “Tentu bukan tanpa alasan. Dari sisi medis ternyata orang yg mudah marah gampang terkena penyakit”.

JOKO : MARAH PENYEBAB DATANGNYA PENYAKIT
Joko : “Ternyata orang yg mudah marah gampang terkena penyakit. Di dalam darah orang marah terkandung banyak hormon adrenalin.”
Adi : “Adrenalin itu apa?”
Joko : “Hormon yg diproduksi oleh kelenjar adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah ketika ada rangsangan emosi. Akibatnya adalah denyut jantung akan bertambah cepat dan tekanan darah meninggi”,
Adi : “Subhanallah…Ohh gitu”.
Joko : “Keadaan ini yg mengakibatkan penyakit mudah datang.”

JOKO : MARAH ITU MANUSIAWI
Joko : “Dlm Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 107 …. Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.”
Adi : “Apa hubungannya dgn amarah?”
Joko : “Amarah adalah sangat manusiawi dan Nabi diutus untuk memberi contoh terbaik bagi umatnya”,
Adi : “Lalu, kalau amarah telah datang, bagaimana mengatasinya”.
Joko : “Ada cara2 dalam menghadapinya, entar aku jelaskan.”

JOKO : HILANGKAN KEMARAHAN DGN TA’AWWUDZ
Joko : “Rasulullah bersabda "Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang,”
Adi : “Apa itu?”
Joko : “yaitu "A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yg terkutuk" (Hadist Riwayat. Bukhari Muslim)”,
Adi : “Cuma membaca Ta’awwudz??”.
Joko : “Tahap awal bacalah itu, karena telah melepaskan ikatan syaitan.”

JOKO : HILANGKAN KEMARAHAN DGN BERWUDLU
Joko : “Rasul bersabda "Kemarahan itu itu dari setan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dg air, mk kalau kalian marah berwudlulah,”
Adi : “Wah kalau aku marah kayak setan?”
Joko : “Wajahnya sih tetap Adi, tapi jiwanya yg kesetanan”,
Adi : “Kalau mandi, bagaimana??”.
Joko : “Bisa juga….Berwudhu itu diawali Basmalah dan diakhiri doa, sehingga telah melepaskan dua ikatan syaitan.”

JOKO : HILANGKAN KEMARAHAN DGN DUDUK
Joko : “Dalam sebuah hadis dikatakan"Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah" (HR Abu Dawud),”
Adi : “Iyalah, kalau duduk apalagi tidur mana bisa marah??”
Joko : “Lihat saja kalau anggota dewan marah, maka langsung berdiri dari duduknya”,
Adi : “Iya ya”.
Joko : “Coba kalau tetap duduk, marahnya akan reda.”

JOKO : HILANGKAN KEMARAHAN DGN DIAM
Joko : “Dalam sebuah hadis dikatakan, "Ajarilah orang lain, mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (HR Ahmad),”
Adi : “Marah itu mulutnya bekoar, kalau suruh diam ya tdk jadi marah?”
Joko : “Itulah tip dari Nabi, kalau emosi naik, usahakan diam, maka amarah akan redam”,
Adi : “Iya ya”.
Joko : “Diam itu emas, kalau tujuannya utk meredam amarah.”

Diam itu eMas, tapi yg sebenarnya senyum itu yg emas... pakai gigi emas kali?

JOKO DIAM ITU EMAS
Joko : “Aku sangat percaya pepatah yg berbunyi bahwa Diam itu Emas”.
Tono: “Buktinya apa??”.
Joko : “Dapat omelan istri…EeMas! …diam saja mana dapat duit..ngojek sana Mas!!…emang dg diam bakal ada gunung meletus lahar duit… mana ada Mas… mikir Mas!!...pakai otak Mass”.
Tono : “Betul juga dgn diam ..dapat omelan …panen Mas banyak”.


JOKO : IKHLAS BERSODAQOH DAPAT DIUKUR
Joko : “Ikhlas memang berada dilubuk hati seseorang hamba Allah & Allah-lah serta dirinya yg mengetahui hakikatnya. Meskipun merupakan amalan hati, bukan berarti ikhlas tdk dpt diukur”.
Tono : “Ikhlas dapat diukur, gimana caranya???”.
Joko : “Ada beberapa indikator yg bisa dijadikan cermin utk melihat sejauhmana ke-ikhlasan bersodaqoh itu ada”.
Tono : “Hebat, Ikhlas sodaqoh ada indikatornya???”.
Joko : “Seperti yg digambarkan dlm Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 262. Dlm surat tsb ada tersirat kriteria ke-ikhlasan bersodaqoh sebagai indicator yg diisyaratkan, seperti janganlah ada umpatan, gangguan, kekhawatiran dan bersedih hati”.

JOKO : BERSODAQOH JANGANLAH DIIRINGI UMPATAN
Joko : “Seperti yg tersirat dalam Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 262, kriteria ke-ikhlasan bersodaqoh diisyaratkan, antara lain janganlah ada umpatan, jangan ada gangguan, jangan ada kekhawatiran dan bersedih hati”.
Tono : “Janganlah ada umpatan, itu apa???”.
Joko : “Umpatan artinya sodaqoh itu diikuti grundel, atau setiap amalan dilakukan karena hatinya tdk sreg, tdk pas”.
Tono : “Contohnya apa???”.
Joko : “Ketika kita memberi sodaqoh ke orang miskin, tapi diikuti umpatan kepada si penerima, misalnya masih sehat kok ngemis. Nah umpatan inilah yg tdk boleh diucapkan, akan mengurangi nilai ke-ikhlas-annya”

JOKO : BERSODAQOH JANGANLAH DIIRINGI GANGGUAN
Joko : “Kriteria ke-ikhlasan bersodaqoh sebagai indicator yg diisyaratkan, selain janganlah ada umpatan, selain itu ada lagi yaitu janganlah ada gangguan”.
Tono : “Janganlah ada gangguan, apa itu???”.
Joko : “Gangguan atau distorsi artinya sodaqoh itu diikuti penyakit hati, atau setiap amalan dilakukan karena ingin dilihat oleh orang lain atau istilah keren-nya riya”.
Tono : “Contohnya apa???”.
Joko : “Ketika kita memberi sodaqoh ke orang miskin atau lainnya, tapi diikuti kesombongan kepada si penerima, misalnya memberi tapi diomongkan kpd orang lain…. Kalau bukan dari aku mungkin dia sudah kelaparan, contoh lain masih banyak ….intinya penyakit hati riya”

JOKO : BERSODAQOH JANGANLAH ADA KEKHAWATIRAN
Joko : “Kriteria ke-ikhlasan bersodaqoh sebagai indicator yg diisyaratkan, selain janganlah ada umpatan, janganlah ada gangguan, selain itu janganlah ada kekhawatiran”.
Tono : “Janganlah ada kekhawatiran, itu apa???”.
Joko : “Ke-khawatir-an artinya sodaqoh yg diberikan ada kekhawatiran digunakan tdk benar, atau setiap amalan sodaqoh dilakukan masih ada ketakutan ditilep atau disalah gunakan”.
Tono : “Contohnya apa???”.
Joko : “Umpamanya ketika kita memberi sodaqoh ke pembangunan masjid, tapi hatinya masih bimbang mungkin si penerima tdk amanah, Kekhawatiran itu lumrah, maka hilangkan perasaan itu agar tdk mengurangi nilai ke-ikhlas-an kita”

 JOKO : BERSODAQOH JANGANLAH ADA RASA KESEDIHAN
Joko : “Kriteria ke-ikhlasan bersodaqoh sebagai indicator yg diisyaratkan, selain janganlah ada umpatan, janganlah ada gangguan, janganlah ada kekhawatiran, selain itu masih ada lagi yaitu jangan ada kesedihan”.
Tono : “Kriteria janganlah ada kesedihan, itu apa???”.
Joko : “Ke-sedih-an artinya sodaqoh yg telah diberikan, atau setiap amalan sodaqoh yg terlanjur dilakukan, ternyata ada kebutuhan lain yg muncul, sedang uang sdh disodaqohkan”.
Tono : “Contohnya apa???”.
Joko : “Umpamanya ketika kita telah memberi sumbangan ke pembangunan masjid, tapi ternyata baru ingat ada keperluan lain harus dibayar, sehingga sedih karena uang terlanjur disumbangkan…. Jangan sedih mungkin Allah akan memberi rezki yg tak terduga-duga”

Joko dan Amin pun error, datang ke Mall ternyata pakai motor. Error gara2 laper puasa.

 JOKO SARUA KENEH
Tono : “Rata2 anak2 di bawah 6 th kebanyakan tidak berpuasa, termasuk anne”.
Joko : “Kalau anak2 usia 6-8 th, sanggup berpuasa hingga jam 12 sampai jam 14 siang, ane juga demikian”.
Tono : “Ente kan sudah berumur 60 tahun bukan 6 tahun??”.
Joko : “Ente kan juga merangkak 60 tahun, kenapa tdk puasa”.
Tono : “Anna kalau saur kok jadi pelupa”.
Joko : “sarua anna”.

JOKO SARUA ERROR
Tono : “Kalau remaja hingga dewasa sanggup berpuasa penuh, tapi anne kadang2 puasa, kadang2 kagak puasa”.
Joko : “Sama anne, kadang2 puasa, kadang2 kagak puasa”.
Tono : “Kalau Lewat usia 60 tahun, kembali tdk puasa”.
Joko : “Sama anne dong, sarua error”.

 JOKO NGABUBURIT DIKUBURAN
Joko : “Adakah tempat ngabuburit tdk menjengkelkan?”.
Tono : “Ada lokasi ngabuburit bebas Jengkel dan gangguan, yaitu di kuburan, pasti aman dan mengasyikkan”.
Joko : “Ahh takut, banyak syetan ngabuburit disitu”.

TEMPAT NGABUBURIT SEPI
Joko : “Kayaknya tidak ada tempat ngabuburit yg sepi, semuanya ramai?”.
Tono : “Ada lokasi ngabuburit di pusat perbelanjaan, tapi setelah azan maqrib”.
Joko : “Ahh itu mah pasti sepi, karena pada buka puasa”.

JOKO CARI PENGGANTI
Joko : “Pak Ustadz langsung menyuarakan Adzan di depan microphone, kemudian suaranya bisa mengalun hingga jauh.
Tono : “kalau Ustadz sakit, apakah ada penggantinya?”.
Joko : “Alternatif pengganti adalah cari cassette adzan untuk menggantikan posisi Muadzin di Masjid. Praktis, tinggal putar, Adzan tetap menggaung”.
Tono : “Entar, orang mengira, ente yg adzan?”.

 JOKO SAKIT GIGI
Joko : “Sakit apa yang paling menyiksa di bulan puasa???”
Tono : “Semua sakit tentu akan menyakitkan?.
Joko : “Ada yg paling menyakitkan … Sakit Gigi…”
Tono : “Iya ya, jangankan sambil puasa, dalam kondisi normal saja akan membuat orang2 kelojotan”.
Joko : “Sebenarnya ada yg lain … sakit hati”.

NGABUBURIT BAWA JAM
Joko : “Kalau ente pendengarannya kurang gak usah ngabuburit?”.
Tono : “Iya tapi ingin ngabuburit, yg penting jangan lupa bawa jam. Bawa teman juga”.
Joko : “Untuk apa bawa jam?”.
Tono : “Kalau pendengaran kurang sempurna, Bedug Maghrib nanti dikira klakson mobil truk gandengan
BAB cari inspirasi, BB kanvas mencurahkan inspirasi

JOKO DUSTA
Joko : “Judul lagu apa yg paling dihindari di bulan puasa???”
Tono : “Apa ya??”
Joko : “ Jangan Ada Dusta diantara Kita”.
Tono : “Dusta selain membatal puasa, dusta juga membuat orang jengkel”.
Joko : “Kecuali dusta baik, yaitu kata2 benci, tapi sebenarnya bener2 cinta”.

JOKO : PENDUSTA AGAMA
Joko : “Membiarkan anak2 yatim hidup sengsara dan tidak peduli terhadap nasib si miskin adalah tabiat yg paling buruk. Allah menggolongkan mereka sebagai pendusta agama.”.
Tono : “Ohh begitu ya??”
Joko : “ Mereka mengaku taat beragama, rajin shalat, zakat dan puasa, bahkan naik haji berulang kali. Namun perhatiannya kepada nasib anak yatim dan kaum miskin sangat berkurang”.
Tono : “Mengapa dimasukkan ke golongan pendusta agama”.
Joko : “Mereka tidak yakin dgn agama (Islam) yg dipeluknya. mereka tak menghayati dan mengamalkan ajaran Islam secara sempurna bahkan mendustakannya”.

JOKO : BERTERIAK PENDUSTA
Pendusta bermunculan..
Manusia manusia langkahkan kakinya..
Petantang petenteng bergumam hatinya..
Menghina..

Menghardik...
Anak yatim yang tak berdaya..
Tak bertenaga.. lunglai...
Bagai semut yang terinjak-injak..
Sakit... sakit..

JOKO : CELAKALAH KAU
Apakah kau tahu?
Siapa?
Orang yang terperosok di Hari Pembalasan
Pedihhh...
Celakalah kau! Penghardik titipan illahi..

Hai penghardik! Juga lalai berdiri di hadapan-NYA..
Kau riya!
Dalang dari semua kegelapan..
Sang raja singgasana dunia
Akan murka..
Murka karenamu..
Wahai Sang Pendusta Lautan Neraka…

JOKO : ADI MEMANG CERDAS
Adi :"Kalimat berikut mana yg benar?. Anak yatim itu dipukuli ayahnya atau Anak yatim itu dipukulkan ayahnya."
Joko : "Pasti yg benar... adalah… Anak yatim itu dipukuli ayahnya dong!!!"
Adi : "Salah, elu perlu belajar lagi."
Joko : "Lalu apa? Yg begok gue atau elu"
Adi : "Tidak ada yg benar, anak yatim mana punya ayah?"
Joko : "@#%&@$....busyet"

JOKO JUDEG KARO ANAKKE SING LIMO.
Joko : “Sing jenenge joko Kendil kuwi sopo?”.
Tono : “Mosok karo anakke dewe wis lali, ….. Joko Kendil kuwi anakmu sing ragil”.
Joko : “Ooo kuwi sing ragil, kerdil, dekil lan ireng?”.
Tono : “Jarene senengane Gudeg … nek ora dikei nangis gero-gero???”.
Joko : “Mikirin anakku sing limo biso blugreg, kuwi nek ora dicekoki GUDEG, dadi JUDEG!!!”.
Tono : “Oooo kuwi koyo bapake ndisik …. Sama dong!!”.

JOKO MULAI KAGETAN
Anak si joko ke limo meraung-raung.
Petasan yg ia beli di pasar semuanya di buang ke comberan.
Pelakunya adalah Bapaknya sendiri.
Joko murka lantaran kerap terkaget-kaget, bila anaknya yg kelima itu bakar petasan, dhuarrrr!!!

JOKO MERINDUKAN BUNYI PETASAN YG MENYENANGKAN
Anaknya pertama Adi Joko tentu saja protes.
Dengan agak dongkol Adi joko bertanya
Adi Joko : Pak, kenapa sih petasannya di buang? Kan bisa minta main petasan di lapangan, jangan di sini?
Joko sewot : “Biarin aja! Pokoknya kalau dia beli lagi, pasti bapak buang lagi. Kalau mau aman, suru beli petasan yg bunyinya bikin Bapak seneng”.

JOKO MAUNYA BUNYI PETASAN DUK2
Adi Joko keheranan, selama hidup blm ketemu bunyi petasan yg tdk ngagetin.
Adi Joko : “Memangnya ada bunyi petasan yg bunyinya membuaikan orang????”
Joko : “Ada dong, makanya nanyak kalau tdk tahu?
Adi Joko : “Seperti apa petasan yg bunyinya membuat Bapak senang!!?”.
Joko : “Itu, tuh, yg bunyinya trok tok tok tok! duk!duk!duk!”.

JOKO MERINDUKAN BUKA PUASA
Adi Joko : “Petasan apa tuh yg bunyinya trok tok tok tok! duk!duk!duk!????”
Joko : “Kura2 dalam perahu, pura2 tdk tahu?”
Adi Joko : “Ohh bunyi mie kocok, pingin buka dgn mei kocok yaa!!?”.
Joko : “Bukan!!! yg bunyinya trok tok tok tok! duk!duk!duk!...Beduk buka!!”.

 JOKO NGEYEL
Adi Joko : “Oooo itu mana ada petasan bunyi trok tok tok tok! duk!duk!duk!????”
Joko : “Ya pesan sama penjualnya, petasan cina macam2 bunyinya?”
Adi Joko : “Yg bunyinya kayak mie kocok, mei tiyo, mei goreng, mei rebus ada!!?”.
Joko : “Kuper-kurang pergaulan...buka facebook..internet pasti dapat!!”.

JOKO RINDU ADZAN MAQRIB
Joko : “Adzan yg paling dirindukan kaum muslimin, Apa hayo???”
Tono : “Tentu adzan magrib kalau bulan puasa”
Joko : “Kalau adzan diluar bulan puasa … Apa hayo”.
Tono : “Nggak ada, mungkin semua tdk disukai”.
Joko : “Ada dong, adzan isyak, setelah sholat isyak … langsung kelonan sama istri”.

JOKO BUDEG BELI CENDOL
Joko : “Mbak, beli cendol untuk bukaan”
Penjual : “Sampun telas (sdh habis)”
Joko : “Boleh2 … memang harus pakai gelas”.
Penjual : “Mboten wonten (tidak ada)”.
Joko : “Iya itu kesukaanku… pake santen”.

 JOKO BUDEG NEKAT
Joko : “Mbak, kok ragu… enak pake santen”
Penjual : “Dasar sinting”
Joko : “Iyya..ya santen itu penting”.
Penjual : “Bapak jawabnya kok lain… keliatannya budeg”.
Joko : “Selain cendol saya juga suka gudeg”.
Penjual : “Wis emoh nglayani wong budeg!!!”
Joko : “Judeg???? “

JOKO LUPA PAKAI ALAT PENDENGARANNYA
Joko : “Kok judeg tho Mbak, Aku … punya uang jangan takut”
Penjual : “Omongan Bapak tidak nyambung”
Joko : “Apa aku lagi puasa…. Kok minta di-ambung???”.
Penjual : “Ohh pantesan Bapak itu lupa yaa … alat pendengar blm dipasang”.
Joko : “Ohh ya terima kasi yaa… mana cendolnya???”.
Penjual : “Sampun telas bapak!!! Sekarang baru dengar”.

JOKO MENGAKHIRKAN SAHUR
Joko : “Sahur merupakan jamuan “ketuhanan” yg sering terabaikan oleh kaum Muslim”
Tono : “Apa ya??”
Joko : “Padahal mengakhirkan sahur merupakan salah satu petunjuk kenabian dlm beribadah puasa”
Tono : “Memang … banyak orang ber-malas2an malakukan sahur karena merasa kuat menahan lapar dan dahaga sampai magrib”.
Joko : “Padahal, di dlm ajuran pengakhiran sahur terkandung banyak urgensi dan manfaat”.

SAHUR MENGANDUNG KEBERKAHAN DUNIA DAN AKHIRAT
Joko : “Manfaat pertama mengakhirkan saur mengandung keberkahan dunia dan akhirat.”
Tono : “Keberkahan dunia, Apa ya??”
Joko : “Yaitu orang yg melakukan sahur menjadi lebih sehat dan mendapatkan cukup energy”.
Tono : “Keberkahan akhirat dunia, Apa??””.
Joko : “Bersahur memperoleh ridha Allah SWT. Rasul.SAW bersabda, "Bersahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari-Muslim),.

JOKO MENGHIDUPKAN SUNNAH SAHUR
Joko : “Manfaat kedua, sahur merupakan sunnah Rasul. Mereka yg menjaga sunah tsb mendptkan pahala dari Allah SWT..”
Tono : “Pahalanya, Apa tho??”
Joko : “Pahalanya ya surga, Rasul SAW bersabda, "Barang siapas menghidupkan sunahku, mk ia tlh mencintaiku. Dan barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga." (HR. Tirmidzi)”.
Tono : “Enak dong!!?””.
Joko : “Memang enak, tapi ingat menghidupkan sunnah itu banyak sekali termasuk mengakhirkan saur dan menyegerakan berbuka”.

 JOKO SAHUR PEMBEDA YG LAIN
Joko : “Manfaat ketiga, sahur merupakan bentuk aktivitas yg membedakan antara cara puasa kaum Muslim dengan Ahlul Kitab pengikut sebelum Al-Qur’an.”
Tono : “Memang mereka tidak sahur??”
Joko : “Dalam Hadist Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahlul Kitab terletak pada jamuan sahur..”
Tono : “Jadi mereka tidak sahur!!?””.
Joko : “Ya Memang mereka tidak sahur, mereka makan sebelum tidur malam dan puasanya seperti kita”.

JOKO SAHUR MENGANDUNG BERKAH
Joko : “Manfaat sahur keempat, orang yg melakukan sahur mendapatkan doa dari para malaikat dan ridha Allah SWT.”
Tono : “Amien”
Joko : “Rasulullah SAW bersabda, "Sahur mengandung keberkahan, maka janganlah ditinggalkan walaupun hanya dgn seteguk air, karena Allah SWT dan malaikat-Nya mendoakan kepada orang2 yg melakukan sahur." (HR. Ahmad).”
Tono : “Mendoakan apa?”.
Joko : “Mendoakan kita agar puasanya diterima oleh Allah dan diberikan kebaikan seperti yg di janjikan oleh Allah”.

JOKO NIAT SAHUR
Joko : “Manfaat sahur kelima, sahur menjadi pengingat niat bagi yg belum berniat puasa pada malam hari atau menjelang tidur.”
Tono : “Iya ya … Niat puasa Ramadhan merupakan salah satu wajib puasa shg tidak sah puasa Ramadhan tanpa didahului niat”
Joko : “Betul kamu …. Ada hadist yg diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum terbit fajar, maka berarti ia tidak berpuasa.".
Tono : “Tapi kalau lupa, bagaimana?”.
Joko : “Kalau lupa Allah maha pengampun, supaya tdk lupa pada awal bulan diniatkan puasa satu bulan penuh”.

JOKO SAHUR PEMBUKA IBADAH LAIN
Joko : “Manfaat sahur keenam, sahur menjadi pembuka kebaikan, penyebab ibadah sunah, zikir dan doa pada waktu sepertiga malam yg merupakan waktu dikabulkannya doa dan permintaan.”
Tono : “Maksudnya bagaimana??”
Joko : “Maksudnya ketika bangun saur di sepertiga malam, kita bisa membuka atau menambah ibadah tambahan.".
Tono : “Mungkin waktu2 itu Allah itu dekat dgn hambanya?”.
Joko : “Yak betul seperti firman Allah Quran Surat Al-Isra 79, "Dan dari sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yg terpuji.”.

JOKO SAHUR MENGUSIR SETAN
Joko : “Manfaat sahur ketujuh, sahur sekaligus berfungsi untuk mengusir setan karena orang yg sahur bangkit dari tidurnya dgn doa, berwudhu dan shalat sunah atau Subuh.”
Tono : “Mungkin rangkaian kegiatan itu secara otomatis mengusir ikatan setan.”
Joko : “Benar sekali… sabda Rasulullah SAW, “Setan mengikat tengkuk (kuduk) salah seorang dari kalian saat tidur dgn tiga ikatan.".
Tono : “Dengan 3 ikatan?”.
Joko : “Pada setiap ikatan dia membisikkan kepadamu: “Malam masih panjang, maka tidurlah. Jika dia bangun lalu berzikir kepada Allah, maka lepaslah satu ikatan. Jika dia berwudhu, maka lepaslah dua ikatan. Dan jika dia shalat, maka lepaslah seluruh ikatan itu. Sehingga pagi harinya dia mulai kegiatan dengan penuh semangat dan jiwa bersih.” (HR. Bukhari )”.

JOKO SAHUR START PUASA.
Joko : “Manfaat sahur kedelapan, sahur menjadikan seseorang lebih siap dalam menjalankan puasa dan menggairahkan semangat beraktivitas.”
Tono : “Tentunya dgn bersahur seseorang berada tepat pada garis start puasa yg tepat disertai kesiapan bekal jasmani dan rohani yg mantap.”
Joko : “Benar sekali… mulai pinter kamu".
Tono : “Iya ya makin lama tentu makin pintar”.
Joko : “Selesai sahur, berbagai aktifitas kebaikan menunggu sebagai bentuk kelanjutan dari puasa, sekaligus tanda diterimanya kebaikan di sisi Allah SWT”.

JOKO : SODAQOH DIWAJIBKAN TIAP HARI.
Joko : “Rasulullah SAW pernah menegaskan perlunya setiap orang memberikan Sodaqoh tiap hari, ”.
Tono : “Apa!!?? Sodaqoh harus tiap hari, bagaimana kita yg sdh pensiun???”.
Joko : “Orang sdh pensiunpun bisa melaksanakan dgn baik karena punya waktu yg banyak”.
Tono : “Punya waktu, tapi duit kanker???”.
Joko : “Sebenarnya pengertian sodaqoh tdk hanya terbatas dlm bentuk materi, tetapi bisa dlm bentuk amalan pikiran, hal2 kecil yg bermanfaat bagi orang lain”.

JOKO : YG MISKIN PROTES.
Joko : “Rasulullah SAW bersabda “Tiap2 jiwa keturunan Adam tanpa kecuali, harus bersodaqoh, tiap hari dimana matahari terbit didlmnya, hadist riwayat Bukhari dan Muslim.”
Tono : “Ini tanpa kecuali, berarti kaya atau miskin, tua muda, besar kecil???”.
Joko : “Iya… Mendengar hadis itu, seorang sahabat yg tdk punya apa2 utk disodaqohkan bertanya, ”Bagi org semacam kami ini, bagaimana bisa ber-sodaqoh???”
Tono : “Akupun juga, pasti akan bertanya karena termasuk ekonomi lemah???”.
Joko : “Karena memang sahabat Nabi itu membayangkan para sahabat nabi yg dermawan spt Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah dan Zubair, ke-3nya dikatakan oleh Rasul SAW mrk adalah tetanggaku di surga, karena kedermawanan hartanya bahkan jiwanya di sodaqohkan ke agama”.

JOKO : ZIKIR ITU SODAQOH.
Joko : “Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan, “ Sesungguh-nya pintu kebajikan itu banyak sekali. Mengucapkan tasbih, tahmid, takbir dan tahlil dg khidmat dan khusuk adalan sodaqoh.”
Tono : “Hah!!... Mengucapkan tasbih, tahmid, takbir dan tahlil itu sodaqoh???”.
Joko : “Iya… dgn cukup mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar dan Lailahailallah namanya sdh ber-sodaqoh”
Tono : “Wah gampang, semua orang islam bisa melakukan???”.
Joko : “Itulah sodaqoh lisan yg paling ringan yg disebut zikir, semua tanpa kecuali dapat melakukan”.

JOKO : AMAL MAKRUF NAHI MUNGKAR.
Joko : “Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan, “Mengajak orang kpd yg baik dan melarang dari yg mungkar adalan sodaqoh.”
Tono : “Mengajak orang kpd yg baik itu apa saja???”.
Joko : “Wah banyak… diantaranya mengajak tetangga sholat ke Masjid, mengajak bezuk kawan yg sakit, mengajak kerja bakti dll. ”
Tono : “Wah gampang, kalau melarang dari yg mungkar apa???”.
Joko : “Ini juga banyak, melarang berjudi, berzina, mabok2an, jauhi narkoba dll.”.

JOKO : SODAQOH TDK HANYA TERBATAS DLM BENTUK MATERI.
Joko : “Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan, “Menyingkirkan sebuah batu dari jalan utk memudahkan org lewat adalah sodaqoh.”
Tono : “Itukan tugas PU, kenapa kita ikut2 bantu???”.
Joko : “Sodaqoh tdk hanya terbatas dlm bentuk materi atau uang, tetapi bisa dlm bentuk amalan phisik atau hal2 kecil yg bermanfaat bagi org lain. ”
Tono : “Tapi biasanya orang malas melakukan spt itu???”.
Joko : “Amalan sunnah dikerjakan di bulan Ramadhan nilainya seperti wajib, itulah berkah ramadhan”.

JOKO : MENUNTUN ORANG BUTA ADALAH SODAQOH
Joko : “Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan, Menuntun orang buta menyeberang jalan adalah sodaqoh.”
Tono : “Hanya orang tertentu saja yg mau berbuat demikian???”.
Joko : “Ya memang. Ini hal2 kecil yg dapat bermanfaat bagi orang lain merupakan perdagangan dgn Allah, keuntungannya akan diberi di akhirat nanti ”
Tono : “Biasanya orang cuek kalau ada orang buta menyeberang jalan”.
Joko : “Cobalah kamu dibutakan sehari saja, akan merasakan susahnya hidup tanpa mata, maka dgn menolongnya akan meringankan susahnya jadi orang buta”.

JOKO : MEMBERI PETUNJUK ADALAH SODAQOH
Joko : “Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan, Memberi petunjuk kpd orang yg bertanya kpdmu adalah sodaqoh.”
Tono : “Sekarang orang pada cuek kalau ada orang cari alamat”.
Joko : “Itulah Ya memang. Karena belum menyadari bahwa Allah akan mengganjarnya sebagai amalan sodaqoh”
Tono : “Bahkan ada orang memberi petunjuk jalan sengaja disalahkan, shg kalau yg bertanya nyasar, merasa puas”.
Joko : “Itu namanya orang tdk ada jiwa menolong orang, karena hatinya sdh dibalut syaitan”.

JOKO : MEMBANTU ORANG LEMAH ADALAH SODAQOH
Joko : “Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan, Memapah orang yang tdk berdaya dan mengharapkan bantuan dg kekuatan dua betismu serta mendukung orang yg lemah dg kekuatan 2 lenganmu adalah sodaqoh.”
Tono : “Sebenarnya sodaqoh itu mudah, dgn memapah dan mendukung orang yg lemah adalah sdh sodaqoh”.
Joko : “Perbuatan mulia memapah-mendukung orang lemah itu pada dasarnya adalah sifat ringan tangan, suka menolong kepada sesama terutama kepada yg lemah”
Tono : “Tapi kenyataannya bhw ringan tangan, suka menolong secara phisik sdh makin langka, sekarang ini”.
Joko : “Itu akibat dari cinta dunia, melupakan akhirat, dan lupa mengumpulkan bekal sodaqoh yg akan kita bawa ke akhirat”.

JOKO : SENYUMMU ADALAH SODAQOH
Joko : “Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan, senyummu bila berhadapan dg saudaramu atau saudara muslim adalah sedekah.”
Tono : “Tdk selamanya sodaqoh hrs berupa benda atau uang, ternyata cukup dgn senyuman, sdh sodaqoh”.
Joko : “Senyum itu akan menjadi berat, kalau hati kita ada penyakit”
Tono : “Bagaimana kita bisa senyum kpd orang yg dibenci, hal tidak mungkin”.
Joko : “Itulah, Islam men-sunnah kita selalu senyum kpd siapapun, baik disenangi maupun tidak agar bisa menjadi nilai sodaqoh”.

 JOKO SUDAH GILA
Tono : “Jok, ada yg ngasih tahu, kalau kamu keluar rumah selalu senyum2 sendiri”.
Joko : “Aku menghidupkan sunnah Nabi. Menurut Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Bukhari dan Muuslim, senyummu bila berhadapan dg saudaramu atau saudara muslim adalah sodaqoh.”
Tono : “Bukan begitu, banyak tetangga mengatakan Pak Joko sdh mulai gila, mungkin stress mikirin lebaran nanti”.
Joko : “Ohh gitu…Gila memang gila, tapi itu dulu..gila cewek!!!….sekarang sdh sadar”.

JOKO TOBAT
Joko : “Bila ada air mata yg paling berkah, ia adalah air mata yg mengiringi hati yg basah menyesali dosa2. Bila ada kata yg paling indah, ia adalah rintihan istighfar, memohon ampunan Allah”
Tono : “Indah benar kata2 mu, mulut penuh berkah??”.
Joko : “Itulah Rasulullah, kekasih Allah-- masih mendesah permohonan ampun kepada-Nya, padahal semua dosanya sdh diampuni oleh Allah”.
Tono : “Kita yg banyak dosa, tidak mau ber istifar?”.
Joko : “Ya…Kita banyak berdosa tapi kadang kita lupa untuk ber istiqfar, karena hati kita sdh dibalut syaitan”.

JOKO JUMATAN TIDUR
Joko datang ke Masjid duduk didepan, mau cari pahala yg besar
Karena puasa dan ngantuk berat Joko terlelap,
Dibangunkan sebelahnya, bahwa Solat Jumatan sudah mulai.
Joko tergagap, terus nletuk : “Belum ada khotbah kok langsung solat??”
Sebelahnya : “Bapak dari sebelum khotbah sdh tertidur”
Joko : “Ohh maaf, tdk dapat pahala khotbah dong, yg dapat Cuma pahala tidur???”.


JOKO TOMAT
Joko : “Dalam Al-Quran surat At-Tahrim-8, Allah berfirman Wahai orang2 yg beriman, bertobatlah kamu kepada Allah dgn se-benar2nya tobat."
Tono : “Kalau kita baru taraf Tobat Sambal?”.
Joko : “Kalau kepedasan tobat, tapi kalau makan tidak ada sambal, akan cari2 sambal”.
Tono : “Sama dgn Tomat, setelah tobat nanti kumat lagi?”.
Joko : “Yg perlu dicontoh adalah Rasulullah -- manusia pilihan langit yg akhlaknya telah menggetarkan hati para malaikat, masih beristighfar seratus kali dalam sehari.”.

JOKO SEDEKAH ALA KADARNYA.
Selesai Jumatan Joko dihampiri pengemis.
Pengemis : " Pak minta sedekah pak…saya belum makan dari pagi"
Joko : "Apa?, kamu puasa nggak???"
Pengemis : "Puasa pak, tapi saurnya ala kadarnya."
Joko : "Sama dong… tapi saurku ala makanan jawa"
Pengemis : "Tolong pak beri sedekah utk nanti bukaan ala kadarnya "
Joko : "Nih terima sedekahku ala kadarnya saja."

 JOKO PULANG JUMATAN
Joko pergi ke masjid utk Jumatan tertulis bebas parkir
Selesai Jumatan, kemudian pulang.
Joko langsung menaiki motornya
Tukang parkir berteriak : "Mas, uang parkirnya mana?".
Joko : "Lho pak, khan di sini bebas parkir, berarti tidak perlu bayar dong?"
Tukang parkir : “Parkir bebas, tapi kalau mau pulang bayar sedekah parkir".
Joko : “ Ooo podo wae ….”