JOKO
ANUGERAH TUHAN
Cinta itu buta,
Buta itu gelap,
Gelap itu hitam,
Hitam itu kulitku sebagai anugerah Tuhan,
Tidak boleh dibohongi anugerah ini.
Cinta itu buta,
Buta itu gelap,
Gelap itu hitam,
Hitam itu kulitku sebagai anugerah Tuhan,
Tidak boleh dibohongi anugerah ini.
JOKO LEBARAN
KE RAGUNAN
Joko sudah keliling berlebaran ke tetangga dan family di sekitar Jakarta, kemudian lupa berlebaran ke saudara tuanya.
Joko : “ Saudara2 ku, tetanggaku sdh semua didatangi, siapa lagi ya yg belum??”
Tono : “ Si Entong Nawawi anak betawi ujung jalan sdh belum??”
Joko : “ Si Cecep, Si Udin, Si Eek, Si Uuk, Si Aak semua sdh, siapa lagi ya???”
Tono : “Ada yg belum saudara tuamu…Si Amang Ragunan diragunan belum dikunjungi.
Joko : “Ooo iya kata Darwin itu masih keturunan manusia.”
Joko sudah keliling berlebaran ke tetangga dan family di sekitar Jakarta, kemudian lupa berlebaran ke saudara tuanya.
Joko : “ Saudara2 ku, tetanggaku sdh semua didatangi, siapa lagi ya yg belum??”
Tono : “ Si Entong Nawawi anak betawi ujung jalan sdh belum??”
Joko : “ Si Cecep, Si Udin, Si Eek, Si Uuk, Si Aak semua sdh, siapa lagi ya???”
Tono : “Ada yg belum saudara tuamu…Si Amang Ragunan diragunan belum dikunjungi.
Joko : “Ooo iya kata Darwin itu masih keturunan manusia.”
JOKO SYAWAL SIAL
Syawal telah tiba, tapi aku tdk bisa mudik ke kotamu
Sayang… tadi pagi aku tdk bisa makan karena merindukan kamu,
Siangnya juga tdk makan karena memikirkan kamu,
Saat malamnya aku tidak bisa tidur karena kelaparan.
Syawal telah tiba, tapi aku tdk bisa mudik ke kotamu
Sayang… tadi pagi aku tdk bisa makan karena merindukan kamu,
Siangnya juga tdk makan karena memikirkan kamu,
Saat malamnya aku tidak bisa tidur karena kelaparan.
JOKO :
HINDARI SIAL
Joko : “Untuk menghindari kesialan arus balik yg padat ada saran aku”
Tono : “Karena jalan macet banget di harap jalan kaki “.
Joko : “ Bukan itu …. Jika menggunakan pesawat terbang atau kapal laut usahakan jangan turun di tengah perjalanan” .
Tono : “ Uuu itu ya pasti sial kalau turun dan pasti pilotnya atau nakhodanya akan marah.”
Joko : “Untuk menghindari kesialan arus balik yg padat ada saran aku”
Tono : “Karena jalan macet banget di harap jalan kaki “.
Joko : “ Bukan itu …. Jika menggunakan pesawat terbang atau kapal laut usahakan jangan turun di tengah perjalanan” .
Tono : “ Uuu itu ya pasti sial kalau turun dan pasti pilotnya atau nakhodanya akan marah.”
JOKO :
DITANGGUNG TDK SIAL
Joko : “Untuk menghindari kesialan arus balik yg padat, Aku ada saran hindarkan membawa barang yg tidak perlu seperti tangga, lemari es, TV, kasur, dll.”
Tono : “Busyet… Itu bukan saran semua sudah tahu “.
Joko : “ Ada lagi ….. Hati2 kepada penumpang yg berbaik hati menawarkan minuman/makanan, usahakan minta "mentah" nya aja deh biar aman ….” .
Tono : “Slopret….ditanggung tdk sial.”
Joko : “Untuk menghindari kesialan arus balik yg padat, Aku ada saran hindarkan membawa barang yg tidak perlu seperti tangga, lemari es, TV, kasur, dll.”
Tono : “Busyet… Itu bukan saran semua sudah tahu “.
Joko : “ Ada lagi ….. Hati2 kepada penumpang yg berbaik hati menawarkan minuman/makanan, usahakan minta "mentah" nya aja deh biar aman ….” .
Tono : “Slopret….ditanggung tdk sial.”
JOKO OBAT
GELISAH
Joko : "Entah apa setelah puasa aku kok gelisah terus”
Tono : “Gelisah…geli2 basah ya???”
Joko : “Benar2 gelisah kok... aku berani membayar 50 juta rupiah bagi siapa saja yg bisa mengobati kegelisahanku ."
Tono : "Huu gila … dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak itu?"
Joko : "Itulah kegelisahan pertamaku yg harus dia obati."
Joko : "Entah apa setelah puasa aku kok gelisah terus”
Tono : “Gelisah…geli2 basah ya???”
Joko : “Benar2 gelisah kok... aku berani membayar 50 juta rupiah bagi siapa saja yg bisa mengobati kegelisahanku ."
Tono : "Huu gila … dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak itu?"
Joko : "Itulah kegelisahan pertamaku yg harus dia obati."
JOKO BUTUH KACAMATA
Joko merasa matanya agak kabur, lalu mencoba masuk rumah sakit, dan berkata ke dokter
Joko : "Dokter, mata saya rabun.. sepertinya saya memerlukan kacamata..."
Teller : "Ooo maaf, Pak. Karena di sini loket Bank, ruangan dokter ada di sebelah."
Joko : “Ooo maaf, ku kira loket Klinik”’
Joko merasa matanya agak kabur, lalu mencoba masuk rumah sakit, dan berkata ke dokter
Joko : "Dokter, mata saya rabun.. sepertinya saya memerlukan kacamata..."
Teller : "Ooo maaf, Pak. Karena di sini loket Bank, ruangan dokter ada di sebelah."
Joko : “Ooo maaf, ku kira loket Klinik”’
JOKO TDK
JADI GELISAH-2
Warti : “Katanya ke psikiater utk mengobati kegelisahan, yg menyebabkan tdk bisa tidur"
Joko : "Ahh mahal gak kira2, cuma mengobatin kegelisahan, kok 3 juta rupiah."
Warti : “Dari pada 3 juta rupiah dikasihkan ke orang lain…kasihkan istrimu, nanti ku buatkan makanan kesukaanmu selama setahun."
Joko : “Dulu kamu selalu bau minyak wangi, sekarang minyak angin…itu mungkin obatnya.”
Warti : “Katanya ke psikiater utk mengobati kegelisahan, yg menyebabkan tdk bisa tidur"
Joko : "Ahh mahal gak kira2, cuma mengobatin kegelisahan, kok 3 juta rupiah."
Warti : “Dari pada 3 juta rupiah dikasihkan ke orang lain…kasihkan istrimu, nanti ku buatkan makanan kesukaanmu selama setahun."
Joko : “Dulu kamu selalu bau minyak wangi, sekarang minyak angin…itu mungkin obatnya.”
JOKO BELI
AYAM LEBARAN
Joko ke pasar di hari 5 Syawal mau beli ayam. Walaupun masih sepi tapi ada orang yang jual ayam.
Joko : "Bang, ayam satu ekornya berapa..??"
Pedagang : "40 ribu, Pak..."
Joko : "Mahal amat…lagi kurus sih, Bang..."
Pedagang : "Yaelah.. Pak, kemoceng aja yang tidak ada dagingnya saja 20 ribu..!!"
Joko : "???+=!!.... terpaksa dibeli, krn pingin ayam goring."
Joko ke pasar di hari 5 Syawal mau beli ayam. Walaupun masih sepi tapi ada orang yang jual ayam.
Joko : "Bang, ayam satu ekornya berapa..??"
Pedagang : "40 ribu, Pak..."
Joko : "Mahal amat…lagi kurus sih, Bang..."
Pedagang : "Yaelah.. Pak, kemoceng aja yang tidak ada dagingnya saja 20 ribu..!!"
Joko : "???+=!!.... terpaksa dibeli, krn pingin ayam goring."
JOKO
WAWANCARA TAHANAN
Joko ber-Lebaran dirumah tahanan, untuk berbagi kegembiraan saat Lebaran,
Joko : "Abang ditahan di penjara ini karena melakukan apa?"
Tahanan : "Melakukan belanja Lebaran terlalu awal",.
Joko : "Lho Itu kan bukan suatu pelanggaran…..Seberapa awal abang melakukan belanja?"
Tahanan : "Sebelum toko dibuka.
Joko : "Oooo pantesan…..sabar saja abang ditahan ya…”
Joko ber-Lebaran dirumah tahanan, untuk berbagi kegembiraan saat Lebaran,
Joko : "Abang ditahan di penjara ini karena melakukan apa?"
Tahanan : "Melakukan belanja Lebaran terlalu awal",.
Joko : "Lho Itu kan bukan suatu pelanggaran…..Seberapa awal abang melakukan belanja?"
Tahanan : "Sebelum toko dibuka.
Joko : "Oooo pantesan…..sabar saja abang ditahan ya…”
JOKO NGILER
TERGIUR
Di setasiun KA pada saat arus balik lebaran, ada anak kecil yg sedang menangis karena terpisah dari ibunya. Di Tanya Joko.
Joko : "Ibumu ciri-cirinya seperti apa?"
Si Anak, "Ibu saya tingginya 172cm, wajah dan dadanya sexy seperti Melinda Dee, badannya langsing seperti gitar Spanyol, kulitnya putih, pakai rok mini dan sepatu hak tinggi seperti Jennifer Lopez..."
Joko : "Haaaaah... Trus? (DLM HATI : ITU CEWEK IDAMANKU)"
Si anak : "Tolong temukan yaa om, ciri-cirinya seperti itu"
Joko : "Sudahlah, jangan nangis, nanti kalau ketemu ibumu utk Om ya..."
Di setasiun KA pada saat arus balik lebaran, ada anak kecil yg sedang menangis karena terpisah dari ibunya. Di Tanya Joko.
Joko : "Ibumu ciri-cirinya seperti apa?"
Si Anak, "Ibu saya tingginya 172cm, wajah dan dadanya sexy seperti Melinda Dee, badannya langsing seperti gitar Spanyol, kulitnya putih, pakai rok mini dan sepatu hak tinggi seperti Jennifer Lopez..."
Joko : "Haaaaah... Trus? (DLM HATI : ITU CEWEK IDAMANKU)"
Si anak : "Tolong temukan yaa om, ciri-cirinya seperti itu"
Joko : "Sudahlah, jangan nangis, nanti kalau ketemu ibumu utk Om ya..."
JOKO TIDUR
NGILER 
Saking capeknya dlm perjalanan balik mudik, Joko parkirkan motor kesayangannya di PBSU.
Tanpa ba bi bu tertidur pulas di Musholla SPBU dan ngiler deras.
Saking capeknya dlm perjalanan balik mudik, Joko parkirkan motor kesayangannya di PBSU.
Tanpa ba bi bu tertidur pulas di Musholla SPBU dan ngiler deras.
JOKO OPERASI
KATARAK
Joko ingin menjalankan operasi mata katarak, dan konsultasi dgn dokter,
Joko : "Dok, masa diusia 60 th kok sudah katarak, saya tetap ingin melihat keindahan dunia, termasuk cewek2nya.
Dokter : “Usia makin tua, semakin kecenderungan kena katarak, jalan keluarnya yaa… operasi”.
Joko : “ Operasi sakit nggak pak Dokter???.
Dokter : "Sebenarnya proses operasi tidak sakit. Namun yang menyakitkan adalah pada saat Anda menerima tagihan dari kami..."
Joko : “Ooo gitu… gak apa2 ada YAKES kok”.
Joko ingin menjalankan operasi mata katarak, dan konsultasi dgn dokter,
Joko : "Dok, masa diusia 60 th kok sudah katarak, saya tetap ingin melihat keindahan dunia, termasuk cewek2nya.
Dokter : “Usia makin tua, semakin kecenderungan kena katarak, jalan keluarnya yaa… operasi”.
Joko : “ Operasi sakit nggak pak Dokter???.
Dokter : "Sebenarnya proses operasi tidak sakit. Namun yang menyakitkan adalah pada saat Anda menerima tagihan dari kami..."
Joko : “Ooo gitu… gak apa2 ada YAKES kok”.
JOKO : GUDEG
PALING ENAK
Joko makan siang di Kualalumpur di restoran Indonesia ingin masakan ala Yogya, gudeg.
Joko : “Mas, Gudeg ini lebih enak dari pada gudeg di Yogya yg asli, ini apa ya rahasianya?,”
Penjual : "Oh, itu karena nangkanya, Pak. Di Yogya pakai nangka lokal, sementara kami di sini memakai nangka impor,".
Joko : "Emangnya impor dari mana?"
Penjual : "Kami import dari Yogya, pak..."
Joko : “Gemblong…. Bukan nangka yg jatuh ke kuala ada lumpurnya???”
Joko makan siang di Kualalumpur di restoran Indonesia ingin masakan ala Yogya, gudeg.
Joko : “Mas, Gudeg ini lebih enak dari pada gudeg di Yogya yg asli, ini apa ya rahasianya?,”
Penjual : "Oh, itu karena nangkanya, Pak. Di Yogya pakai nangka lokal, sementara kami di sini memakai nangka impor,".
Joko : "Emangnya impor dari mana?"
Penjual : "Kami import dari Yogya, pak..."
Joko : “Gemblong…. Bukan nangka yg jatuh ke kuala ada lumpurnya???”
JOKO : GUDEG
BUKAN BUDEG 
Joko : “Mas, Gudegnya dua yaa, jangan pakai cecek yaa?,”
Penjual : "Oh, ya… dua2 nya????".
Joko : "Kok lama banget, kalau lama eggak jadi beli gudek?"
Penjual : "Ada apa Pak???,,, saya pikir bapak ngejek saya … saya memang budeg dua2nya pak, jadi maaf kalau pesan agak keras pak..."
Joko : “Ya cepat buatkan dua…. Hari ini gratis ya… akan dibayar nanti dgn alat pendengaran…. Cecek dikira ngejek…. Dasar budeg!!!”
Joko : “Mas, Gudegnya dua yaa, jangan pakai cecek yaa?,”
Penjual : "Oh, ya… dua2 nya????".
Joko : "Kok lama banget, kalau lama eggak jadi beli gudek?"
Penjual : "Ada apa Pak???,,, saya pikir bapak ngejek saya … saya memang budeg dua2nya pak, jadi maaf kalau pesan agak keras pak..."
Joko : “Ya cepat buatkan dua…. Hari ini gratis ya… akan dibayar nanti dgn alat pendengaran…. Cecek dikira ngejek…. Dasar budeg!!!”
KAKEK JOKO
BERNOSTALGIA KPD CUCU
Kakek : "Kamu tahu di jaman kakek masih muda dulu segalanya enak sekali, kamu bisa pergi ke toko dgn uang seribu, dan mendapatkan sepotong roti, telur selusin, semangka, dan sepeda terbaru."
Cucu : “ Iya Kek sekarang kan apa2 mahal!!!”.
Kakek : "Bukan itu maksud Kakek…. jaman sekarang Kakek tidak berani melakukan itu.... karena di toko terlalu banyak kamera keamanan."
Kakek : "Kamu tahu di jaman kakek masih muda dulu segalanya enak sekali, kamu bisa pergi ke toko dgn uang seribu, dan mendapatkan sepotong roti, telur selusin, semangka, dan sepeda terbaru."
Cucu : “ Iya Kek sekarang kan apa2 mahal!!!”.
Kakek : "Bukan itu maksud Kakek…. jaman sekarang Kakek tidak berani melakukan itu.... karena di toko terlalu banyak kamera keamanan."
KAKEK JOKO
BERNOSTALGIA 
Kakek : “Dulu Kakek sangat perkasa, makanya Nenek kepicut sama Kakek walaupun tdk punya pekerjaan tetap”.
Cucu : “Kakek harus menyadari …usia tambah tua…ya onderdil makin londot”
Kakek : “Memang mata kakek mbluret, baca makin jauh, kencing juga makin dekat.
Cucu : “ Iya Kek … Dulu tidur ketemu hidung, sekarang tidur ketemu punggung.
Kakek : “Dulu Kakek sangat perkasa, makanya Nenek kepicut sama Kakek walaupun tdk punya pekerjaan tetap”.
Cucu : “Kakek harus menyadari …usia tambah tua…ya onderdil makin londot”
Kakek : “Memang mata kakek mbluret, baca makin jauh, kencing juga makin dekat.
Cucu : “ Iya Kek … Dulu tidur ketemu hidung, sekarang tidur ketemu punggung.
KAKEK JOKO
MASIH ROMANTIS.
Kakek : “ Dulu nenekmu suka pakai minyak wangi, sekarang selalu pakai minyak angin, kakek tetap cinta”.
Cucu : “Iyaya, kakek pengangguran masak mau cari cinta yg lain, mana laku???”
Kakek : “Kakek kan produk orang jaman dulu, kalau sekali cinta sampai dibawa mati”
Cucu : “Waduh…romantic banget….itu perlu dicontoh oleh kita2 ini.
Kakek : “ Dulu nenekmu suka pakai minyak wangi, sekarang selalu pakai minyak angin, kakek tetap cinta”.
Cucu : “Iyaya, kakek pengangguran masak mau cari cinta yg lain, mana laku???”
Kakek : “Kakek kan produk orang jaman dulu, kalau sekali cinta sampai dibawa mati”
Cucu : “Waduh…romantic banget….itu perlu dicontoh oleh kita2 ini.
KAKEK SUKA
DISKOTIK
Kakek : “Kakek dulu sering ke diskotik, sekarang payah sering ke apotik”.
Cucu : “Jangan bohongin Kek… mana ada diskotik jaman dulu???”
Kakek : “Y a sejenis hiburan diskotik….nembang bareng2 ada minumannya …. Kadang2 ludrukan”.
Cucu : “Nyanyi bareng karo pesinden….pesindennya nenek kali?”
Kakek : “Kakek dulu sering ke diskotik, sekarang payah sering ke apotik”.
Cucu : “Jangan bohongin Kek… mana ada diskotik jaman dulu???”
Kakek : “Y a sejenis hiburan diskotik….nembang bareng2 ada minumannya …. Kadang2 ludrukan”.
Cucu : “Nyanyi bareng karo pesinden….pesindennya nenek kali?”
JOKO PUNYA
SEMANGAT
Joko masih mempunyai semangat perjuangan 1945
Dari pusar kebawah masih semangat umur 19 tahun
Dari pusar ke atas mempunyai wawasan san semangat perjuangan 45
Disco ok juga kalau ada yg ngajak dan gratisan
Joko masih mempunyai semangat perjuangan 1945
Dari pusar kebawah masih semangat umur 19 tahun
Dari pusar ke atas mempunyai wawasan san semangat perjuangan 45
Disco ok juga kalau ada yg ngajak dan gratisan
KAKEK JAGOAN
SILAT DAN MINUM SUSU
Kakek : “Dulu hobi Kakek minum susu, sekarang amit2 hobinya minum jamu.
Cucu : “Dulu kakek Pendekar…pendek kekar, sekarang pendek kerempeng!”
Kakek : “Kakek dulu ahli silat… cimande…cisadane…akhirnya cilaka, karena kalah”
Cucu : “Itu sebabnya Kakek dapat Nenek pujaan, krn saingannya pada takut”.
Kakek : “Dulu hobi Kakek minum susu, sekarang amit2 hobinya minum jamu.
Cucu : “Dulu kakek Pendekar…pendek kekar, sekarang pendek kerempeng!”
Kakek : “Kakek dulu ahli silat… cimande…cisadane…akhirnya cilaka, karena kalah”
Cucu : “Itu sebabnya Kakek dapat Nenek pujaan, krn saingannya pada takut”.
 
No comments:
Post a Comment