HUMOR AMIR SARDHONO

KAKEK KESUKAAN PIJAT
Kakek : ”Dulu kalau setelah latihan silat, kakek suka relax di panti pijat, sekarang suka di panti jompo”.
Cucu : “Heibat ke panti pijat… mana ada dulu panti pijat???”
Kakek : “Pokoknya sejenis panti pijat, tempat kumpul2 orang utk relax dgn suguhan pijat”
Cucu : “sudahlah sekarang waktunya masuk panti jompo, krn anak2 dan cucu2 tdk sempat merawat kakek lagi”.

JOKO NGAMALIN
Joko sholat Jumat di masjid, isi ceramah antar lain “…memberi itu lebih baik daripada menerima…”.
Kemudian Joko menanyakan tentang ceramah itu ke khotib.
Joko : “Pak khutbah bapak itu cocok buat aku saja ya pak?
Khotib : “Nggak dong, tapi itu buat semua umat”
Joko : “Oooooo… Tapi pak, saya selalu mengamalkan itu saat aku berkerja”
Khotib : “ Bagus. … kalau boleh tau, perkerjaan bapak apa?
Joko : “ Aku seorang Petinju pak “

JOKO YG JELEK TINGGALKAN
Khotbah Jumat antar lain “…ambillah yang baik2 dan tinggalkanlah yg jelek2 …”.
Joko : “Pak khutbah bapak itu cocok buat aku saja ya pak?
Khotib : “Nggak dong, tapi itu buat semua umat”
Joko : “Oooooo… Tapi pak, saya selalu mengamalkan setelah sholat Jum’atan di masjid”
Khotib : “ Bagus. …Lalu apa yg bapak lakukan?
Joko : “ Berangkat ke masjid pakai sandal yg jelek, kemudian pulang ambil yg baik2”

JOKO DI TILANG
Joko pulang mancing. Mengemudi mobil ngebut di jalan raya bersama mobil2 lainnya.
Kemudian melihat lampu sirene polisi berkedip di spion dan kemudian menepi.
Polisi : “Anda di tilang, agar tanda tangan surat tilang.”
Joko : "Pak Polisi, saya tahu saya ngebut, ini tdk adil. Ada banyak mobil lain di sekitar saya sama cepatnya, jadi mengapa saya saja yg mendapatkan tilang?"
Polisi : “Saya melihat Anda hobi memancing,".
Joko : "Hmmm, ya saya hobi mancing... jadi?"
Polisi : "Itu sama tugas Polisi…..Pernah menangkap SEMUA ikan?"

JOKO : HIKMAH JUM’AT
Joko : “Islam merupakan satunya agama yg memberikan perhatian utama thd kesehatan mananusia. Setiap Muslim wajib kesehatannya dan menyeimbangkannya dgn kebutuhan rohaninya.”
Tono : “Ya kesehatan mendukung kwualitas beribadah.”
Joko : “Rasul SAW bersabda, Sungguh, badanmu memiliki hak atas dirimu." (HR. Muslim).
Tono : “Memang di antara hak badan adalah memberikan makanan pada saat lapar, memenuhi minuman pada saat haus, memberikan istirahat pada saat lelah, membersihkan pada saat kotor & mengobati pada saat sakit.”.

JOKO NAIK TAKSI LUPA BAWA DUIT
Joko : “Maaf aku lupa bawa duit, terpaksa aku menyodorkan sebungkus rokok 234 kepada Abang sopir sebagai pembayaran”.
Si sopir : "Wah, terima kasih …. rokoknya kok bagus banget."
Kemudian turun dari taksi, tiba2 Abang sopir memanggil joko sambil mengeluarkan sebungkus rokok murahan dari kantong celananya : "Ini …. Kembaliannya Pak!".

JOKO JADI ORANG ACEH
Anne namanya Haji Joko tinggal di Banda Aceh telah puluhan tahun.
Anne sdh puluhan tahun berpisah dgn Achmad sobat anne tinggal di Medan.
Anne bermaksud mengunjungi Achmad ke Medan. Maklum kangen..
Anne pergi ke Medan, menyelipkan Rencong di kedua pinggangnya dgn naik bus.
Anne duduk samping sopir sambil menikmati semilirnya angin. Anne pun tertidur pulas,

JOKO ACEH KE MEDAN
Joko ke Medan naik Bus. Sejam kemudian Anne terbangun dan bertanya kepada Sopir.
Joko : “Sudah sampai Medan Bang?”
Sopir : “Belum Pak, masih jauh.”
Joko mengeluarkan tangannya lewat jendela bus yg sedang melaju kencang dan menariknya kembali. sambil mengangguk-anggukkan kepalanya bergumam : “Hmm… oya masih jauh.”
Joko pun tertidur kembali.
Tak lama kemudian dia terbangun dan bertanya kembali ke kondektur.
Joko : “Sudah sampai Bang?”
Sopir “Belum Pak. Tenang saja Pak masih jauh. Bapak tidur aja dulu.”
Joko pun mengulangi lagi , mengeluarkan tangannya lewat jendela dan menariknya lagi.
Kepalanya meng-angguk2 dan bergumam, “Hmm… oya betul juga masih jauh.”

JOKO ACEH SUDAH SAMPAI MEDAN
Joko pun tertidur lagi.
Tidurnya pulas sekali tak tahu kalau busnya telah terjungkal masuk parit.
Joko terbangun dan bertanya pada sopir.
Joko : “Sudah sampai Bang?”
Sopir : “Belum, masih jauh Pak.”
Kembali Joko mengeluarkan tangannya lewat jendela dan menariknya lagi.
Dilihat tangannya, kali ini Joko tidak menganggukkan kepalanya tapi langsung berdiri dan menghampiri Pak Supir.
Joko : “Hei Bang Sopir, kau bilang Medan masih jauh, dah sampai nih”
Sopir : “Lho dari mana Bapak tahu kalau sudah sampai Medan.”
Joko : “Kau lihat nih (sambil menunjukan tangan kirinya), jamku hilang!”
Sopir “Ooooo….”

JOKO ACEH CARI ALAMAT
Joko akhirnya turun.
Karena masih di luar kota, Joko mencari becak motor (betor) untuk masuk ke dalam kota Medan.
Joko : “Antar aku ke Jalan Raja ku.”
Sopir Betor : “Hayoo naik”.
Dengan sigap sopir betor itu membawa Pak Turmuzi keliling Kota Medan mencari Jalan Raja.
Joko ter-kagum2 akan keramaian dan kemajuan Kota Medan jauh sekali dibanding Kota Banda Aceh, tiba-tiba betor berhenti.
Joko : “Lho, kenapa berhenti?”
Sopir Betor : “Dah sampai Pak.”
Joko : “Dah sampai mana?”
Sopir Betor : “Ini, Jalan Raja. Jalan Sisingamangaraja”
Joko : “Itu Raja Batak. Rajaku Teuku Umar. Jalan lagi, cari jalan Teuku Umar.”
Sopir Betor : “Tidak dari tadi bilang jalan Teuku Umar”.

JOKO ACEH DOMPET HILANG
Tak berapa lama sampailah di Jalan Teuku Umar, Joko pun turun.
Alangkah terkejutnya ketika dia mau membayar ongkos betor, dompetnya tak ada lagi.
Joko : “Kurang ajar, Rencong kiri kanan dompet dibelakang hilang!!.”
Sopir betor menimpali :, “Ini Medan Bung.”

JOKO PANIK
Joko panik, anaknya yg kelima bermasalah di tenggorokannya, lalu menelepon dokter,
Joko : "Dokter, anak saya menelan pembuka kaleng!"
Dokter : "Jangan kuatir, Anak Anda akan baik-baik saja,".
Joko : “Dok ini tdk main2 cepat datang kesini”
Dokter : “Sabar ya… itu tdk apa2”.
Joko : "Tapi masalahnya, bagaimana cara saya membuka kaleng sarden ini, karena minyak di wajan sudah terlanjur panas..."

JOKO MEMANG PANIK
Joko : “Aku benar2 panik”
Amin: “ Kenapa panik”?
Joko: “Sdh ke bank mau ambil MP gak bawa kartu ATM”
Amin: “Mungkin karena MP dibayar senin, istri minta2 uang belanja”
Joko: “Itulah kalau sdh tua ditambah kebutuhan mendesak, akhirnya jadi hang”
Amin: “ Sdh ke bank dulu ambil MP, jangan lupa bawa kartu ATM”

JOKO PANIK MELIHAT KECELAKAAN
Joko masuk rumah dengan ter-gesa2 dan sangat panik, anak2nya melihat dgn bingung, Anak ke limo bertanya pada bapaknya
Anak : “Apa yang terjadi?”
Joko ter-gagap2 : “Meninggal-meninggal”
Anak : “apa itu?”
Joko : “Tadi … bapak melihat dijalan raya ada yg tertabrak dan langsung meninggal, bapak melihat dgn kepala sendiri, Bapak sangat takut karena itu, dan tidak tega melihatnya”,
Anak : “Siapa sih yg meninggal itu ?”
Joko : “Tadi bapak melihat’melihat katak yg tertabrak mobil hingga badanya gepeng kayak wayang kulit”
Anak : “Uuuuuuuu, ternyata cuma seekor katak yg meninggal!!!”