2 juli 2012
JOKO HATI
ONTA
Joko tertarik bahwa hati onta berkhasiat menghilangkan penyakit asma.
Joko ke toko obat, dan diminumlah ramuan tersebut.
Penyakit asmanya tidak ada tanda2 sembuh, lalu protes.
Joko : “Ente majenun. Ente bilang hati onta bisa menghilangkan asma. Tapi asma ane kagak sembuh2?”.
Petugas Toko : “Sabar, Haji, sabar. Barangkali ente salah ngambil hati onta yang sudah tua.
Joko : “Hati onta yg sdh tua untuk apa???”.
Petugas toko : Untuk burung ente spy tidak berontak, tapi carilah yang masih muda, baru untuk asma”.
Joko tertarik bahwa hati onta berkhasiat menghilangkan penyakit asma.
Joko ke toko obat, dan diminumlah ramuan tersebut.
Penyakit asmanya tidak ada tanda2 sembuh, lalu protes.
Joko : “Ente majenun. Ente bilang hati onta bisa menghilangkan asma. Tapi asma ane kagak sembuh2?”.
Petugas Toko : “Sabar, Haji, sabar. Barangkali ente salah ngambil hati onta yang sudah tua.
Joko : “Hati onta yg sdh tua untuk apa???”.
Petugas toko : Untuk burung ente spy tidak berontak, tapi carilah yang masih muda, baru untuk asma”.
JOKO LIFT
MACET.
Joko mengalami ternyata banyak yg kurang layak.
Termasuk fasilitas liftnya. Meskipun beban yg ada di dlmnya masih jauh di bawah kapasitas, ternyata bisa macet.
Hal ini dialami Joko, kejebak lift macet.
Joko : “Waduh, lift macet, kita sholat maqribnya terlambat nih”
Tono : “Kita datang kesini banyak membawa dosanya, barangkali”.
Joko : “Iyya, sampai lift pun nggak mau gerak”.
Tono : “Yah, semoga setelah wukuf dosa kita diampuni dan tubuh kita jadi lebih ringan”.
Joko mengalami ternyata banyak yg kurang layak.
Termasuk fasilitas liftnya. Meskipun beban yg ada di dlmnya masih jauh di bawah kapasitas, ternyata bisa macet.
Hal ini dialami Joko, kejebak lift macet.
Joko : “Waduh, lift macet, kita sholat maqribnya terlambat nih”
Tono : “Kita datang kesini banyak membawa dosanya, barangkali”.
Joko : “Iyya, sampai lift pun nggak mau gerak”.
Tono : “Yah, semoga setelah wukuf dosa kita diampuni dan tubuh kita jadi lebih ringan”.
JOKO DI
JABAL RAHMAH.
Di sekitar Jabal Rahmah, Joko memanfaatkan waktunya untuk membuat kenangan pribadi dg berfoto ria.
Jabal Rahmah adalah tempat bersejarah bagi umat Islam.
Tukang foto : “Mari ber-foto dpt mempererat suami istri.
Joko : “Berfoto kok khasiatnya kayak jamu”.
Tukang foto : “Bukankah di sini dulu bertemunya Adam dan Hawa setelah 200 tahun berpisah?”
Joko : “sekali foto Polaroid, berapa riyal??”.
Tukang foto : “Cuma 5 riyal sekali jepret kok”.
Joko : “Wah, kalau begitu kita harus berpisah dulu dong, baru bertemu disini, lalu dijepret”.
Di sekitar Jabal Rahmah, Joko memanfaatkan waktunya untuk membuat kenangan pribadi dg berfoto ria.
Jabal Rahmah adalah tempat bersejarah bagi umat Islam.
Tukang foto : “Mari ber-foto dpt mempererat suami istri.
Joko : “Berfoto kok khasiatnya kayak jamu”.
Tukang foto : “Bukankah di sini dulu bertemunya Adam dan Hawa setelah 200 tahun berpisah?”
Joko : “sekali foto Polaroid, berapa riyal??”.
Tukang foto : “Cuma 5 riyal sekali jepret kok”.
Joko : “Wah, kalau begitu kita harus berpisah dulu dong, baru bertemu disini, lalu dijepret”.
JOKO LEBIH
MURAH.
Tukang foto : “sekali jepret Cuma 5 riyal, ini murah!!!”.
Joko tdk mau kalah : “Wah masih mahal, anne lebih murah siapa mau?”.
Tono : “Emang kamu punya alat foto???”.
Joko : “ya punya dong, sekali jepret cuman 1 riyal!”.
Tono : “Anne mau di jepret”.
Joko mengeluarkan tustel dan karet gelang : “Nah, anne jepret… rasain ente!!
Tono : “Anne ditipu!! Dijepret muka anne pakai karet, dasar Joko!!”.
Tukang foto : “sekali jepret Cuma 5 riyal, ini murah!!!”.
Joko tdk mau kalah : “Wah masih mahal, anne lebih murah siapa mau?”.
Tono : “Emang kamu punya alat foto???”.
Joko : “ya punya dong, sekali jepret cuman 1 riyal!”.
Tono : “Anne mau di jepret”.
Joko mengeluarkan tustel dan karet gelang : “Nah, anne jepret… rasain ente!!
Tono : “Anne ditipu!! Dijepret muka anne pakai karet, dasar Joko!!”.
Kalau lupa
minum walau 1 liter tdk membatalkan puasa. Lupa sengaja dilaknat Allah, Sering2
lupa saja tdk sengaja, dimaafkan Allah
JOKO DGN
BATU BESAR
Joko : “Mengapa batunya harus kecil2? Bukankah setan tidak mati dengan batu kecil?”.
Tono : “Itu kan sekedar simbul mengusir setan”.
Joko : “Tapi hati merasa puas, setanpun cepat mati”.
Tono : “Nah, coba bayangkan seandainya batunya sebesar kepala orang, kalau mental kena jidat ente, gimana??”.
Joko : “Mengapa batunya harus kecil2? Bukankah setan tidak mati dengan batu kecil?”.
Tono : “Itu kan sekedar simbul mengusir setan”.
Joko : “Tapi hati merasa puas, setanpun cepat mati”.
Tono : “Nah, coba bayangkan seandainya batunya sebesar kepala orang, kalau mental kena jidat ente, gimana??”.
JOKO BATU
BESAR.
Joko : “Mengapa kita tdk boleh melontar jumrah dgn batu yg besar2?”.
Tono : “Ente kagak kuat bawanya dari Muzdalifah ke sini, entar bisa tumbang”.
Joko : “Apa gak boleh bawa pembantu???”.
Tono : “Sudahlan ente ikuti aturan yg ada”.
Joko : “Mengapa kita tdk boleh melontar jumrah dgn batu yg besar2?”.
Tono : “Ente kagak kuat bawanya dari Muzdalifah ke sini, entar bisa tumbang”.
Joko : “Apa gak boleh bawa pembantu???”.
Tono : “Sudahlan ente ikuti aturan yg ada”.
JOKO BLOON
Joko tidak pernah ikut manasik atau baca2 buku haji, sehingga bloon.
Ustadz :”Hayoo siap2 kita mau berangkat wukuf”.
Joko : “Ustadz, kenapa mau wukuf sekarang? Cuaca kan panas. Lagi pula hari ini tampaknya penuh sesak”.
Ustadz : “Memang begitu kalau saat wukuf”.
Joko : “Lebih baik besok saja barangkali sudah sepi”.
Ustadz : “Lah, ketentuannya hari ini wukuf tgl.9 Zulhijjah”.
Joko : “Untuk kita lebih baik diundur saja, spy tdk crouded”.
Ustadz :”Wukuf itu serentak hari ini. Kalau besok bukan wukuf namanya”.
Joko : “Ooo gitu, bener2 bloon anna??”.
Joko tidak pernah ikut manasik atau baca2 buku haji, sehingga bloon.
Ustadz :”Hayoo siap2 kita mau berangkat wukuf”.
Joko : “Ustadz, kenapa mau wukuf sekarang? Cuaca kan panas. Lagi pula hari ini tampaknya penuh sesak”.
Ustadz : “Memang begitu kalau saat wukuf”.
Joko : “Lebih baik besok saja barangkali sudah sepi”.
Ustadz : “Lah, ketentuannya hari ini wukuf tgl.9 Zulhijjah”.
Joko : “Untuk kita lebih baik diundur saja, spy tdk crouded”.
Ustadz :”Wukuf itu serentak hari ini. Kalau besok bukan wukuf namanya”.
Joko : “Ooo gitu, bener2 bloon anna??”.
PABRIK KATA
JOGER BALI
Modal tanpa moral, sama dengan KADAL
KADAL tanpa modal, tetap saja KADAL
Modal tanpa moral, sama dengan KADAL
KADAL tanpa modal, tetap saja KADAL
JOKO KESAL
BUS TAK DATANG2.
Joko dan Rombongan haji yg hendak berangkat ke Arofah dibuat kesal karena bus yg harus mengangkut mereka belum kunjung hadir.
Joko : “Inilah kelemahan sistem sirkle=taradudi”.
Tono : “Lho, apa bedanya dengan sistem biasa?”.
Joko : “Taradudi itu artinya ber–putar2, mungkin berputar terus hingga tak kunjung sampai disini,”
Tono : “Tapi sekarang, pemerintah Arab Saudi buat KA monorel”.
Joko dan Rombongan haji yg hendak berangkat ke Arofah dibuat kesal karena bus yg harus mengangkut mereka belum kunjung hadir.
Joko : “Inilah kelemahan sistem sirkle=taradudi”.
Tono : “Lho, apa bedanya dengan sistem biasa?”.
Joko : “Taradudi itu artinya ber–putar2, mungkin berputar terus hingga tak kunjung sampai disini,”
Tono : “Tapi sekarang, pemerintah Arab Saudi buat KA monorel”.
JOKO LEMPAR
JUMROH DI DEPAG+DPR.
Joko : “Anna dpt informasi bahwa th depan tidak perlu melempar jumroh di Mina”.
Tono : “Lempar jumroh itu termasuk rukun haji, mau di pindah kemana?”.
Joko : “Setannya berlarian pindah ke Indonesia, jadi jumroh cukup di Indonesia… Jumrohnya di kantornya DEPAG dan DPR”.
Tono : “Ente nyindir, DEPAG dan DPR itu kumpulan orang2 pilihan, masak banyak setannya????”.
Joko : “Pengadaan Qur’an saja dikorupsi, itu syetan semua”.
Joko : “Anna dpt informasi bahwa th depan tidak perlu melempar jumroh di Mina”.
Tono : “Lempar jumroh itu termasuk rukun haji, mau di pindah kemana?”.
Joko : “Setannya berlarian pindah ke Indonesia, jadi jumroh cukup di Indonesia… Jumrohnya di kantornya DEPAG dan DPR”.
Tono : “Ente nyindir, DEPAG dan DPR itu kumpulan orang2 pilihan, masak banyak setannya????”.
Joko : “Pengadaan Qur’an saja dikorupsi, itu syetan semua”.
JOKO JAMARAT
BERTINGKAT 2.
Joko : “Mengapa jamarat ada 2 lantai?”
Tono : “supaya tidak terjadi crouded dan jatuh kurban.
Joko : “Dua lantai aja masih banyak terjadi kecelakaan”
Tono : “Kalau dibuat 10 lantai, capek kesananya, belum sempat lempar jumroh sudah tak kuat kakinya utk berdiri”.
Joko : “Mengapa jamarat ada 2 lantai?”
Tono : “supaya tidak terjadi crouded dan jatuh kurban.
Joko : “Dua lantai aja masih banyak terjadi kecelakaan”
Tono : “Kalau dibuat 10 lantai, capek kesananya, belum sempat lempar jumroh sudah tak kuat kakinya utk berdiri”.
Joko punya
pengalaman banyak, sak abrek tinggal punya waktu gak utk mengedit. 3000
impiannya.
3000 is
Joko's dream. Bukan ASBUN dan bukan ASNUL, lambat2 akan tercapai dgn pasti.
Mari Mas Adi Joko pasti punya hal2 yg lucu dari lahir sampai tua sekarang,
cuman biasanya kendalanya susah menuangkannya.
JOKO KASIH
TAHU
Joko melihat para jamaah yg sedang mengambil batu di luar area Muzdalifah.
Joko berkomentar : “Ngambil batu kok di luar Muzdalifah. Tidak bakal mati setannya!”
Tono : “Lho, kalau ambil diluar di Muzdalifah, kenapa?”.
Joko :“Tidak mempan batu dari situ”.
Tono : “Ooo, .. Kalau batu dari Muzdalifah langsung koit, ya!”
Joko melihat para jamaah yg sedang mengambil batu di luar area Muzdalifah.
Joko berkomentar : “Ngambil batu kok di luar Muzdalifah. Tidak bakal mati setannya!”
Tono : “Lho, kalau ambil diluar di Muzdalifah, kenapa?”.
Joko :“Tidak mempan batu dari situ”.
Tono : “Ooo, .. Kalau batu dari Muzdalifah langsung koit, ya!”
JOKO ADAM
Joko keliling di kota Jeddah melihat ada patung sepeda yang berukuran raksasa. orang yang melewatinya pastilah terpesona karena ukurannya kelewat super.
Joko : “Sepeda siapa ya? Ukurannya kelewat super”.
Adi : “Katanya sih sepedanya Nabi Adam.”
Joko : “Anne nggak bisa ngebayangin orang yg menaikinya seperti apa???.”
Adi : “dan juga burungnya sebesar apa ya???”.
Joko keliling di kota Jeddah melihat ada patung sepeda yang berukuran raksasa. orang yang melewatinya pastilah terpesona karena ukurannya kelewat super.
Joko : “Sepeda siapa ya? Ukurannya kelewat super”.
Adi : “Katanya sih sepedanya Nabi Adam.”
Joko : “Anne nggak bisa ngebayangin orang yg menaikinya seperti apa???.”
Adi : “dan juga burungnya sebesar apa ya???”.
 JOKO SALAH KIRA.
Joko mengambil batu2 besar utk bekal lontarnya, temannya menegur Joko.
Tono : “Ini gak lazim, mengapa ambil batu yg besar2”.
Joko : “Ini kan sama dgn beratnya 7 batu kecil”.
Tono : “Ah, nggak boleh gitu. Kayak sholat aja dirangkap”.
Joko : “Nggak boleh ya. Anne kira boleh..”
Joko mengambil batu2 besar utk bekal lontarnya, temannya menegur Joko.
Tono : “Ini gak lazim, mengapa ambil batu yg besar2”.
Joko : “Ini kan sama dgn beratnya 7 batu kecil”.
Tono : “Ah, nggak boleh gitu. Kayak sholat aja dirangkap”.
Joko : “Nggak boleh ya. Anne kira boleh..”
JOKO PINGIN
KADAL MESIR.
Joko membeli jamu Kadal Mesir di super market.
Joko tertarik pada ramuan Kadal Mesir yg konon menambah kejantanan.
Joko : “Biar istriku kaget, anne beli ini ahh”.
Tono : “Apakah ini ada efek sampingnya?”.
Joko : “La! Jelas tidak! Adanya efek depan!”.
Tono : “Nonjol maksudmu???”.
Joko : "Anne memang ingin jadi orang yg menonjol".
Joko membeli jamu Kadal Mesir di super market.
Joko tertarik pada ramuan Kadal Mesir yg konon menambah kejantanan.
Joko : “Biar istriku kaget, anne beli ini ahh”.
Tono : “Apakah ini ada efek sampingnya?”.
Joko : “La! Jelas tidak! Adanya efek depan!”.
Tono : “Nonjol maksudmu???”.
Joko : "Anne memang ingin jadi orang yg menonjol".
RAFATS
Jokoi : “Alhamdulillah, akhirnya anne terhindar dari rafats”.
Adi : “Bagaimana kamu menghindarkannya?”.
Jokoi : “Karena anne tidak membawa istri. Mana mungkin anne rafats?”.
Jokoi : “Alhamdulillah, akhirnya anne terhindar dari rafats”.
Adi : “Bagaimana kamu menghindarkannya?”.
Jokoi : “Karena anne tidak membawa istri. Mana mungkin anne rafats?”.
LAPINDO
jangan dilupakan krn simbol kenakalan pengusaha Bakri
JOKO LEMPAR
JUMROH DI LAPINDO.
Joko : “Anna dpt informasi bahwa th depan tidak perlu melempar jumroh di Mina”.
Tono : “Lempar jumroh itu termasuk rukun haji, nanti gak syah haji kita”.
Joko : “Lempar jumroh masih ada tapi cukup di Indonesia… Jumrohnya di kantornya Bakri LAPINDO”.
Tono : “Ente nyindir, emangnya di kantor Bakri banyak setannya????”.
Joko : “Anna dpt informasi bahwa th depan tidak perlu melempar jumroh di Mina”.
Tono : “Lempar jumroh itu termasuk rukun haji, nanti gak syah haji kita”.
Joko : “Lempar jumroh masih ada tapi cukup di Indonesia… Jumrohnya di kantornya Bakri LAPINDO”.
Tono : “Ente nyindir, emangnya di kantor Bakri banyak setannya????”.
JOKO PINTAR
MEMBALAS
Jika anda dilempar batu oleh seseorang
janganlah melempar balik kepadanya
Balaslah dgn senyuman dan lemparlah bunga padanya
Tapi jangan lupa potnya ikut terlempar pas Jidat Bakri
Jika anda dilempar batu oleh seseorang
janganlah melempar balik kepadanya
Balaslah dgn senyuman dan lemparlah bunga padanya
Tapi jangan lupa potnya ikut terlempar pas Jidat Bakri
JOKO CARI
BATU DI LAPINDO
Joko : “Mengapa batu yang kita gunakan untuk melontar jumrah harus dari Muzdalifah?”.
Adi : “Allah Maha Pemurah. Coba kalau kita disuruh ngambil dari danau LAPINDO. Apa nggak ruwet, ambil batu sambil nyilem LAPINDO”.
Joko : “Juga makin mahal tuh biayanya? Krn bolak-balik Muzdalifah-Surabaya”.
Joko : “Mengapa batu yang kita gunakan untuk melontar jumrah harus dari Muzdalifah?”.
Adi : “Allah Maha Pemurah. Coba kalau kita disuruh ngambil dari danau LAPINDO. Apa nggak ruwet, ambil batu sambil nyilem LAPINDO”.
Joko : “Juga makin mahal tuh biayanya? Krn bolak-balik Muzdalifah-Surabaya”.
JOKO LEMPAR
1000X.
Joko : “Mengapa kewajiban melontar jumrah hanya 7 x setiap lontarnya?”.
Tono : “Kalau 1000 kali sekali lontar, memang kuat?”.
Joko : “Ya latihan dulu, biar kuat”.
Tono : “Ente sdh dikasi enteng, kok cari yg berat”.
Joko : “Anna mau latihan lempar batu di kantor LAPINDO, biar mampus??”.
Joko : “Mengapa kewajiban melontar jumrah hanya 7 x setiap lontarnya?”.
Tono : “Kalau 1000 kali sekali lontar, memang kuat?”.
Joko : “Ya latihan dulu, biar kuat”.
Tono : “Ente sdh dikasi enteng, kok cari yg berat”.
Joko : “Anna mau latihan lempar batu di kantor LAPINDO, biar mampus??”.
JOKO KURBAN
LAPINDO
Joko melihat setelah selesai melontar jumrah Aqabah, banyak orang membawa kambing hadyu (kurban) ke bukit Mina. Jumlahnya lumayan banyak.
Joko : “Mengapa mereka membawa kambing2 itu ke sana?”.
Tono : “Habis kalau membawa unta terlalu berat. Jadi cukup kambing sajalah”.
Joko : “Mengapa gak dibawa saja orang2 kontraktor LAPINDO yg menyengsarakan rakyat???”
Tono : “Emangnya mau diapain??”.
Joko : “Dikurbankan di Mina….. anyel anna”.
Joko melihat setelah selesai melontar jumrah Aqabah, banyak orang membawa kambing hadyu (kurban) ke bukit Mina. Jumlahnya lumayan banyak.
Joko : “Mengapa mereka membawa kambing2 itu ke sana?”.
Tono : “Habis kalau membawa unta terlalu berat. Jadi cukup kambing sajalah”.
Joko : “Mengapa gak dibawa saja orang2 kontraktor LAPINDO yg menyengsarakan rakyat???”
Tono : “Emangnya mau diapain??”.
Joko : “Dikurbankan di Mina….. anyel anna”.

 
No comments:
Post a Comment